BOGOR, KOMPAS.com – Polisi memberikan keterangan mengenai kondisi Faisal (30), korban penganiayaan yang sempat viral karena dikabarkan matanya dicongkel dalam sebuah festival vespa di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, menjelaskan Faisal mengalami banyak luka akibat penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (14/9/2024) malam.
“Korban mengalami luka di beberapa bagian wajah, mulai dari dahi, pelipis, kelopak mata, pipi, hingga telinga dan dada,” ujar Robby saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Viral, Video Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Bogor
Faisal, yang sebelumnya berada dalam kondisi kritis dan tidak sadar, kini sudah mulai sadar dan merespons saat diajak berbicara.
Namun, mengenai apakah korban masih bisa melihat atau tidak, Robby menyatakan belum bisa memastikan karena Faisal masih dalam masa pemulihan.
“Hasil visum menunjukkan bahwa tidak ada mata yang dicongkel seperti yang dikabarkan di media sosial. Korban memang mengalami banyak luka di wajah dan mata, namun informasi tentang matanya dicongkel tidak benar,” jelas Robby.
Penganiayaan tersebut diduga bermula dari perselisihan antara pelaku dan korban di acara festival vespa yang digelar di Lapangan Bina Marga, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam.
Meskipun korban sudah memberikan keterangan lisan kepada polisi, ia belum bisa memberikan detail lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
“Saat ini kami baru mendapatkan keterangan lisan dari korban mengenai cekcok yang terjadi, tetapi belum ada keterangan resmi yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” tambahnya.
Baca juga: Sederet Fakta Video Viral Congkel Mata di Gunung Putri Bogor, Polisi Buru Pelaku
Hingga kini, polisi telah mengidentifikasi satu orang sebagai pelaku. Korban dan pelaku diketahui saling mengenal, dan pelaku sedang dalam proses pengejaran.
“Pelaku yang sudah kami identifikasi baru satu orang. Kami sedang berusaha menemukannya untuk dimintai keterangan sebagai saksi terlebih dahulu, sebelum statusnya ditetapkan lebih lanjut,” ujar Robby.
Sebelumnya, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria diduga mencungkil mata korban yang sudah tergeletak bersimbah darah dalam acara vespa tersebut.
Di video itu, pelaku juga terlihat memukul korban yang sudah tak berdaya, sementara orang-orang di sekitarnya baru mengevakuasi korban ke klinik setelah kejadian berlangsung.
Korban kemudian dibawa dengan kondisi kedua mata diperban dan menggunakan selang oksigen di hidungnya.
Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang