BANDUNG, KOMPAS.com - Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung dalam Pilkada Kota Bandung 2024 telah ditetapkan.
Penetapan dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin (23/9/2024).
Dalam rapat pleno tersebut, pasangan Dandan Riza Wardhana-Arif Wijaya yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 1.
Baca juga: 2 Hari Haru-Ridwan Dhani Absen Tes Kesehatan Pilkada Bandung, Ada Apa?
Pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata yang diusung PKS dan Partai Gerindra mendapat nomor urut 2.
Pasangan Farhan-Erwin yang diusung Partai Nasdem dan PKB mendapat nomor urut 3 dan pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Masoem yang diusung Partai Golkar dan PSI dan PAN mendapat nomor urut 4.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata menyebutkan, setelah penetapan nomor urut, masa kampanye para pasangan calon akan berlangsung mulai 25 September hingga 24 November 2024.
"Termasuk perihal petunjuk teknis debat paslon. Secara aturan, debat paslon dilaksanakan paling sedikit sekali, dan paling banyak tiga kali dalam masa kampanye," ucap Anam.
Khoirul menambahkan, untuk daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Kota Bandung berjumlah 1.887.881 jiwa, terdiri atas 932.468 laki-laki, 955.413 perempuan.
Jumlah tersebut meningkat ketimbang saat Pemilu Februari 2024 dengan penambahan sebanyak 15.500 jiwa.
Mengacu pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD, dan DPD pada Februari 2024, partisipasi pemilih di Kota Bandung lebih tinggi ketimbang di tingkat Jawa Barat yang 82,3 persen maupun nasional (81,8 persen).
Adapun tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung saat Pemilu, yakni 82,9 persen
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang