TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina atau dikenal Gita KDI, bertemu para kader PKB Tasikmalaya, Sabtu (5/10/2024).
Acep merupakan politikus asal Tasikmalaya, sementara Gita asal Garut. Pasangan ini mematok target paling sedikit meraih 50 persen suara di Priangan Timur, Jawa Barat.
"Kalau target wilayah Priangan Timur itu 50 persen. Mulai dari tanah kelahiran Pak Kiai Acep di Tasikmalaya dan saya di Garut, serta Ciamis, Banjar dan Pangandaran," jelas Gita kepada wartawan di Tasikmalaya, Sabtu siang.
Baca juga: 4 Program Unggulan Acep-Gita KDI di Pilkada Jabar: Pendidikan hingga Keluarga Bahagia
Gita bersama pasangannya mengaku telah ikrar politik dengan meluncurkan berbagai kartu untuk kesejahteraan masyarakat.
Seperti kartu penerima modal usaha, bantuan pendidikan, insentif guru ngaji, pelatihan mahasiswa jadi wirausaha sekaligus dijamin izin usahanya.
"Dengan anggaran Jabar saat ini, tentunya sangat cukup dan kami telah menghitungnya," tambah Gita.
Hal yang sama diutarakan Acep Adang yang mengaku baru berkeliling dan menemui masyarakat di tanah kelahirannya untuk berkampaye. Selama ini, dirinya dengan Gita KDI lebih memilih daerah lainnya.
Baca juga: Survei Poltracking Pilkada Jabar, Jubir: Luar Biasa Acep-Gita Melesat dari 0 ke 5 Persen
"Kalau kemarin keliling dulu ke Utara Jabar, Barat, Tengah, sekarang baru di Priatim jadwalnya," ujar dia.
Acep pun mengaku sangat fleksibel saat kampanye menemui warga Jabar di pelosok daerah.
Soalnya, Acep-Gita selama ini kader PKB dan bertarung di Pilkada Jabar hanya didorong PKB.
"Kalau kami justru lebih enak dalam bergerak hanya konsolidasi internal saja. Kalau koalisi kan mesti ada persetujuan dan rapat koalisi dulu dengan partai lain," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang