Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar Leliarsih atas Pulihnya Anak dari Koma, Bangun SLB hingga Siswanya Raih Beragam Juara

Kompas.com, 1 November 2024, 14:43 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sekolah Luar Biasa (SLB) Akirra 2 di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyimpan kisah perjuangan yang sangat menginspirasi.

Empat bangunan yang kini berdiri kokoh di atas tanah yang dulunya adalah empang atau kolam ikan, merupakan hasil dari uang pribadi sang Kepala Sekolah, Leliarsih.

Keputusan untuk membeli tanah tersebut bukan tanpa alasan.

Itu adalah nadzar Leliarsih setelah anak sulungnya bangkit dari kondisi koma akibat kecelakaan.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Dengan tekad dan semangat, ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus.

“SLB ini juga panjang ceritanya, Bu. Berawal dari nadzar saya yang bersyukur anak saya bangkit dari kondisi koma usai kecelakaan di tahun 2014 lalu. 10 hari setelah kejadian, saya nadzar beli tanah untuk bangun SLB. Setelah sembuh, saya tunaikan nadzar itu dan membangun SLB ini,” ungkap Leliarsih saat berbagi kisah perjuangannya di hadapan Polresta Cirebon, pada simulasi pemberian makan bergizi gratis di SLB Akirra 2, Jumat (1/11/2024) siang.

Sebelum mendirikan SLB ini, Leliarsih dan suaminya, Zulkifli, harus menyewa lahan untuk mengajar.

Ia memulai pembangunan SLB secara bertahap, mengandalkan penghasilannya sebagai pengajar di SLB Talun.

Berkat kerja kerasnya, kini SLB Akirra 2 memiliki 121 siswa, didampingi oleh 24 guru yang siap memberikan pelayanan pendidikan khusus bagi siswa tuna daksa berat yang masih ingin belajar dan berkembang.

Keberhasilan yang Mengesankan

Leliarsih tak pernah menyangka bahwa siswa-siswi SLB Akirra 2 dapat meraih berbagai prestasi.

Sejak berdiri, mereka telah menjadi juara satu dalam lomba membatik tingkat kabupaten, juara dua tingkat provinsi, serta juara tiga dalam lomba lari tingkat nasional.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memberikan apresiasi atas perjuangan kepala sekolah dan seluruh guru di SLB Akirra 2.

Ia mengakui dedikasi mereka dalam mendidik dan memotivasi anak-anak berkebutuhan khusus selama bertahun-tahun.

Kehadiran Sumarni dan jajaran dalam rangka melakukan simulasi pemberian makan bergizi gratis memberikan semangat baru.

Sejumlah siswa dengan antusias menerima makanan bergizi yang telah disiapkan, mereka pun makan bersama di ruang kelas.

“Alhamdulillah, tadi bisa silaturahmi dengan anak-anak, guru-guru, dan orang tua murid. Kami memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak menyerah, walaupun dengan keterbatasan. Kami juga membagikan makanan bergizi, ada nasi, ayam, tempe, sayur, buah, susu, dan puding. Mereka terlihat sangat semangat,” kata Sumarni saat ditemui di lokasi.

Sumarni menambahkan bahwa Polri akan terus memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok rentan.

Baca juga: Perjuangan Siswa SDN 1 Balai Banjang Kalteng Ikut ANBK, Tempuh 35 Km demi Akses Internet

Pemberian makanan bergizi ini juga merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat dan dedikasi, SLB Akirra 2 di bawah pimpinan Leliarsih telah menunjukkan bahwa perjuangan dan kerja keras dapat membawa perubahan positif, baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus maupun masyarakat sekitar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau