BOGOR, KOMPAS.com - Unggahan video berisi warga sedang mengerumuni kendaraan angkutan kota (angkot) yang menabrak satu keluarga di pinggir jalan viral di media sosial.
Dalam video itu, warga tampak geram melihat sopir angkot menabrak satu keluarga. Warga yang berdatangan ke lokasi langsung memarahi si sopir angkot.
Tak lama setelahnya, warga kemudian membantu satu keluarga yang terluka karena ditabrak.
Baca juga: Presiden Perintahkan Penghematan Uang Negara di Rakornas Bogor
Satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan anak ini langsung dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Tampak warga mengevakuasi sang anak yang berada di kolong angkot.
"Angkot menabrak sekeluarga, ayah, ibu, dan anak. (Sopir) dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol di Caringin, Dramaga, Bogor. Ibu mengalami luka-luka dan anaknya masuk ke kolong angkot," tulis akun @bogordailynews dalam unggahannya.
Penjelasan polisi
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Mohamad Ardi Wibowo membenarkan adanya insiden itu.
Dia mengatakan, insiden itu terjadi di Jalan Pemuda Caringin, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 19.53 WIB.
"Terjadi laka lantas tepatnya di depan seblak prasmanan saung devina Margajaya, mengakibatkan korban (suami istri dan anaknya) terluka," kata Ardi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak akibat Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor
Ardi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sopir berinisial MA (27) hilang konsentrasi saat mengendarai angkotnya.
Angkot 03 itu awalnya datang dari arah Jalan Raya Dramaga menuju Ciherang. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), MA tidak konsentrasi kemudian angkot oleng dan memasuki jalur berlawanan.
Angkot 03 itu menabrak satu keluarga yang mengendarai motor Beat dari arah Ciherang menuju Jalan Raya Dramaga.
Akibat insiden itu, empat orang mengalami luka-luka terdiri dari ayah, ibu, dan anak usia 6 tahun, serta satu balita juga turut terluka.
Para korban kini dirawat di RS Medika Dramaga.
"MD (meninggal dunia) tidak ada, hanya luka berat 1 orang dan luka ringan 3 orang," ujarnya.
Ardi menuturkan, sopir angkot saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.
Dari hasil gelar perkara, sopir berinisial MA dalam pengaruh alkohol saat mengendarai angkotnya.
Karena kelalaiannya itu, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu keluarga terluka.
"Betul, tersangka dalam pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraannya, tidak antisipasi dan dalam pengaruh alkohol kemudian oleng memasuki jalur berlawanan dan menabrak Motor Honda Beat," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang