BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, atau yang dikenal dengan sebutan ASIH, mengungkapkan kepuasan mereka atas kelancaran debat perdana Pilkada Jabar 2024 yang digelar pada Senin (11/11/2024) malam.
Mereka optimistis bahwa elektabilitas mereka akan meningkat setelah acara tersebut.
"Insya Allah, karena masyarakat masih menunggu bagaimana yang dibawa harapan-harapan dari pasangan ASIH," ujar Syaikhu kepada awak media usai debat yang berlangsung di Gedung Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung.
Baca juga: Momen Kocak Debat Pilgub Jabar: Syaikhu Salah Ajukan Pertanyaan, Ronal Beri Arah, Dedi Tertawa
Syaikhu mengeklaim bahwa ia dan Ilham Habibie mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh para panelis dan pasangan calon lainnya selama debat.
Namun, ia juga menyoroti waktu yang diberikan oleh moderator untuk menjawab pertanyaan yang hanya sekitar 45 detik.
"Emang waktu yang diberikan sangat sempit 45 detik, oleh karena itu akan sangat mengatur kata-kata sulit sekali. Tapi Alhamdulillah dilaksanakan dengan lancar semua pesan tersampaikan," kata dia.
Syaikhu menambahkan bahwa semua subtema yang dijadikan materi debat telah dijelaskan oleh pasangan ASIH dengan baik dan dapat dipahami oleh penonton di dalam ruangan maupun di rumah.
Ia berharap penyampaian tersebut dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka pada hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
"Mudah-mudahan ini semakin meyakinkan masyarakat untuk memilih ASIH," ucap Syaikhu.
Setelah debat ini, Syaikhu dan Ilham Habibie berencana untuk kembali terjun menemui masyarakat Jabar guna memperkenalkan program-program unggulan yang mereka tawarkan dalam Pilkada Jabar 2024.
"Saya ingin menyampaikan, Insya Allah terus akan bekerja. Terus akan berikan ke masyarakat gagasan-gagasan yang diusung pasangan ASIH," katanya.
Baca juga: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Usung Kolaborasi dengan Presiden Prabowo
Sementara itu, Ilham Habibie mengungkapkan rasa senangnya terhadap suasana debat yang berlangsung meriah dan penuh semangat, meskipun ia mengakui bahwa ada beberapa momen di mana sulit untuk mendengar karena kebisingan selama debat.
"Memang tidak bisa terlalu mendengar karena bergema sangat berisik. Tapi secara emosional positif, semua yang diberikan dampak menyemangati masyarakat kita," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang