BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas jika terpilih dalam pemilihan mendatang.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah program unggulan "Satu Desa Satu Industri".
Program inklusif ini dirancang untuk melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, sebagai tenaga kerja dalam industri yang berbasis potensi lokal di setiap desa di Jabar.
Baca juga: Ilham Habibie Pakai 2 Jam Tangan Saat Debat, Ini Makna di Baliknya
Cawagub Jabar, Ilham Habibie menyatakan, program ini bertujuan untuk mendorong setiap desa memiliki industri yang dapat mengolah hasil bumi dan laut secara langsung di wilayah tersebut.
“Satu desa satu industri, hilirisasi hasil bumi dan laut adalah salah satu fokus utama kami ke depan. Kami ingin melibatkan kaum disabilitas sebagai bagian dari tenaga kerja di sektor ini,” ungkap Ilham dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Buka Debat Pilgub Jabar, Ilham Habibie: Perkenalkan, Saya Anak Presiden Habibie
Ilham, yang merupakan putra dari Presiden Ke-3 RI BJ Habibie menambahkan, penyandang disabilitas di Jabar umumnya telah memiliki keterampilan atau keahlian di berbagai bidang industri.
Hal ini terungkap setelah kunjungannya ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Agro Industri yang dikelola Yayasan Penyantun Wyata Guna (YPWG) di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/11/2024).
Di yayasan yang dipimpin Sri Soedarsono, adik BJ Habibie, para penyandang disabilitas mendapatkan pelatihan keterampilan khususnya di bidang agroindustri.
“Saya kira tidak perlu banyak gagasan baru, yang penting adalah kita terapkan ini di lebih banyak tempat. Ini sekolah unik, SLB yang mendidik anaknya di bidang agroindustri,” tutur Ilham.
Ilham berharap, pendekatan pendidikan yang berbasis penguatan keterampilan dan kemudahan akses dapat membantu penyandang disabilitas di Jabar untuk menjadi lebih mandiri.
Dia juga meyakini inisiatif ini dapat menciptakan berbagai macam lapangan kerja di sektor industri lainnya.
“Harapan saya, pendekatan seperti ini bisa diterapkan di lebih banyak tempat. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa menciptakan masyarakat yang inklusif dan mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang