Unggul Hitung Cepat Pilkada Kota Bandung, Farhan-Erwin Fokus Kawal Suara

BANDUNG, KOMPAS.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan dan Erwin, optimistis hasil hitung cepat Pilkada Kota Bandung akan bertahan hingga penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Untuk sementara, kami bisa dikatakan unggul di Pilwalkot 2024. Tapi, ini baru hasil sementara. Kami akan tetap menunggu hasil final dari KPU yang merupakan ketetapan akhir,” kata Farhan dalam konferensi pers di rumah pemenangan, Jalan Bengawan, Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).

Farhan menyatakan akan mengawal penghitungan KPU bersama tim pemenangan, relawan, dan unsur partai. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kecurangan yang merugikan.

Baca juga: Pilkada Bandung 2024: Farhan Optimistis, Arfi Siap Menang atau Kalah, Haru Harap Pemimpin Terbaik

Farhan juga percaya hasil penghitungan KPU tidak akan jauh berbeda dengan hitung cepat lembaga survei.

Charta Politika mencatat pasangan nomor urut 1, Dandan-Arif, memperoleh 7,20 persen suara; pasangan nomor urut 2, Haru-Dhani, meraih 36,80 persen; pasangan nomor urut 3, Farhan-Erwin, unggul dengan 44,38 persen; dan pasangan nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar, mendapatkan 11,62 persen.

“Data rata-rata sudah masuk di atas 70 persen, mendekati 85 persen. Margin kemenangan kami lumayan besar, di atas 10 persen. Bagaimanapun, kami akan tetap menjaga dan memastikan perhitungan ini sampai penetapan KPU,” ujarnya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Dadang-Ali Syakieb Unggul pada Pilkada Bandung

Sambil menunggu hasil resmi, Farhan mengatakan akan mengonsolidasikan relawan untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat yang akan menjadi prioritas dalam program kerja.

“Pekerjaan relawan belum selesai. Mereka harus mendampingi saya untuk mengetahui apa saja aspirasi masyarakat yang perlu diprioritaskan. Partai juga harus menjaga suara dan kemenangan kami hingga penetapan KPU. Ini pekerjaan yang tidak ringan,” tandasnya.