SUMEDANG, KOMPAS.com - Sembilan orang preman yang diduga memalak buruh pabrik PT Kahatex di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang, Sabtu (21/12/2024).
Penangkapan ini dilakukan setelah video aksi pemalakan mereka viral di media sosial TikTok.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengonfirmasi kesembilan pelaku telah diamankan.
Baca juga: Video Viral Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi
"Para pelaku kami amankan menindaklanjuti adanya video viral di media sosial TikTok tentang dugaan pungli atau pemalakan terhadap buruh Kahatex," ujar Awang melalui telepon kepada Kompas.com pada Sabtu malam.
Para preman tersebut diduga memalak di dua lokasi, yaitu di wilayah Baturumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, dan di Pangkalan Ojeg Warung Cina, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
Awang menambahkan, tindakan mereka telah membuat resah warga sekitar.
Baca juga: Pelaku Video Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Situbondo Ditangkap
Kesembilan pelaku yang ditangkap adalah US (40), OM (40), AR (47), KA (45), HJ (53), RR (17), NM (47), DN (41), dan JJ (32).
Semua pelaku merupakan warga Kabupaten Sumedang dan terlibat dalam pemalakan dengan modus menjual karcis atau tiket seharga Rp 10.000 di wilayah Jatinangor.
Di lokasi kedua, mereka meminta-minta uang di jalan.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp412.000, uang sebesar Rp5.500, serta 12 lembar kupon parkir.
Saat ini, para pelaku telah dibawa ke Mapolres Sumedang untuk proses lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang