BANDUNG, KOMPAS.com - Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan bahwa petugas segera melakukan pengaturan lalu lintas setelah kejadian kecelakaan di gerbang tol Ciawi, Kota Bogor.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Rabu (4/1/2025) pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Kondisi Terkini Kecelakaan Maut Gerbang Ciawi Bogor dan Daftar 11 Korban Luka
"Lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian," ucap Alvin dalam keterangannya, Kamis (5/2/2025).
Namun, Sejak pukul 02.00 WIB, dua gardu telah dibuka untuk dilintasi.
Pada pukul 05.15 WIB, satu gardu tol otomatis (GTO) dan dua gardu tol multi juga dibuka.
"Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi: Kronologi, Dugaan Penyebab, dan Identitas Korban
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Dari kejadian ini, terdapat delapan korban meninggal dunia, dan sebelas lainnya mengalami luka, baik luka berat maupun ringan," ucap Jules.
Jules juga menyebutkan bahwa kendaraan dan korban telah dievakuasi. "Korban yang meninggal maupun yang luka dibawa ke rumah sakit RSUD Ciawi," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang