CIREBON, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (18/2/2025) malam.
Sebuah motor bernomor polisi E 3104 MAD menabrak truk Fuso A 8661 VM yang sedang mogok di sisi jalan.
Pengendara motor terkapar dan dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota, IPDA Dedi Hermanto, menyampaikan kejadian bermula saat motor matic bernomor polisi E 3104 MAD yang dikendarai PN (22) melaju dari arah Kota Cirebon menuju Kabupaten Cirebon.
Tiba-tiba, di jalur Pantura, tepatnya di sekitar Desa Citemu, PN yang membawa seorang penumpang, N (21), menabrak truk Fuso bernomor polisi A 8661 VM yang sedang mogok di sisi jalan.
PN langsung terkapar serta dinyatakan tewas seketika, sedangkan N mengalami luka-luka.
Baca juga: 3 Pelanggaran Sopir Truk Galon dalam Kecelakaan Maut di Tol Ciawi
Dedi menyebut pengemudi motor diduga tidak dapat melihat dengan jelas keberadaan truk karena minim penerangan.
"Mobil mogok, ditabrak dari belakang, yang pengemudi meninggal dunia, yang dibonceng luka ringan. Seperti gelap sehingga pengemudi motor tidak melihat keberadaan truk," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2025) pagi.
Informasi sementara, Dedi menyebut korban atas nama PN dan N merupakan mahasiswi perguruan tinggi kesehatan di Cirebon yang sedang magang di rumah sakit.
Diduga, keduanya kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang mogok.
Baca juga: Dari Kecelakaan Tunggal, Pelaku Pengedar Uang Palsu Berhasil Ditangkap di Gunungkidul
Petugas sudah memintai keterangan sopir truk, sementara korban N yang dibonceng PN masih menjalani penanganan medis di RSD Gunung Jati.
Adapun jasad PN langsung dievakuasi petugas ke Kamar Jenazah RSD Gunung Jati.
Petugas masih akan terus memastikan penyebab kejadian tersebut dengan melakukan pemeriksaan lokasi dan juga saksi-saksi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang