BOGOR, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025) malam mengakibatkan banjir di Kecamatan Cileungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 400 keluarga, yang terdiri dari 1.627 jiwa, terdampak banjir di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama.
Baca juga: Banjir Rendam Mushala di Pejaten Timur, Hanya Atap dan Kubah yang Terlihat
"Banjir menggenangi RT 04, 07, 08, dan 06 di Desa Situ Sari, Cileungsi, pada Selasa tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB," ungkapnya.
Ketinggian air bahkan mencapai 60 sentimeter (cm), menjadikannya sebagai banjir tertinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Disebabkan hujan deras yang cukup lama di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan banjir tertinggi ±60 cm," kata Adam melalui keterangan tertulisnya.
Banjir tersebut merendam hampir semua rumah di Cileungsi, memaksa masyarakat untuk melakukan evakuasi secara mandiri.
"Situasi saat ini banjir berangsur surut dan sebagian masyarakat sudah evakuasi mandiri. Kemudian untuk balita juga sudah dievakuasi," sambung Adam.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: Banjir 1,6 Meter di Sawangan Depok, 40 Rumah Warga Terendam
Warga pun telah kembali ke rumah mereka dan bergotong royong membersihkan lumpur yang tersisa akibat banjir semalam.
Dari hasil analisis anggota di lokasi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
Hal ini dikarenakan dikhawatirkan jika hujan deras kembali mengguyur, wilayah tersebut bisa kembali dilanda banjir.
"Dikhawatirkan apabila hujan deras wilayah tersebut banjir kembali," imbaunya, mengingat bahwa Cileungsi sering kali mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsi-Cikeas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang