KARAWANG, KOMPAS.com - Satu orang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Karawang, Jawa Barat, tewas seusai diamuk massa saat tertangkap tengah beraksi, Senin (10/3/2025) siang.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solihin, mengatakan, insiden pengeroyokan itu terjadi di Dusun Turi Barat 3, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Solihin menyebut kejadian bermula saat korban berinisial K melihat sepeda motornya digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumah ke jalan sejauh tiga meter.
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Karawang, Bantah Kasus Mandek
"Sontak korban berteriak 'maling motor!' berulang kali hingga menarik perhatian warga sekitar," kata Solihin saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025) malam.
Kedua pelaku yang panik langsung mencoba kabur menggunakan sepeda motor.
Namun, kata Solihin, keduanya kehilangan kendali dan jatuh.
Massa yang berkumpul pun mengejar keduanya hingga ke areal persawahan.
"Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan raya dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya," kata Solihin.
Anggota Unit Reskrim dan SPK Polsek Pedes yang tiba mengamankan kedua terduga pelaku dan membawa mereka ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Namun nahas, salah satu pelaku yakni berinisial KBS (21), warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat," katanya.
Baca juga: Sambut Mudik Lebaran 2025, Perbaikan Jalan di Karawang Dimulai 12 Maret, Termasuk Jalur Pantura
Sementara R (25) hingga kini masih bertahan dan menjalani perawatan intensif.
Solihin menyebut pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
"Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan, tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi. Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Solihin.
Solihin mengatakan kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk menekan angka kejahatan, khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor yang semakin marak terjadi.
Solihin juga menyatakan Kapolsek Pedes beserta tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Hingga saat ini, penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap pelaku yang selamat dan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan, kata Solihin, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk dua unit sepeda motor, di mana satu di antaranya milik korban dengan nomor polisi T 3050 OG.
Selain itu, satu buah kunci leter T yang diduga digunakan dalam aksi pencurian juga disita polisi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang