BANDUNG, KOMPAS.com - Ayah dari korban pemerkosaan dokter residen anastesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meninggal dunia.
Setelah operasi, ayah korban sempat mendapat perawatan, tetapi kondisinya menurun hingga mengembuskan napas terakhirnya.
Kaka ipar korban, A, menjelaskan sebelumnya ayah korban masuk RSHS Bandung pada tanggal 16 Maret 2025 karena sakit yang dideritanya.
"Masuk RS itu tanggal 16 Maret. Ada perawatan selama beberapa hari dan rekomendasi rumah sakit harus operasi," kata A melalui sambungan telepon, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Keluarga Korban Pemerkosaan Dokter Residen Soroti Pelayanan-Kontrol RSHS Bandung
Sebelum operasi, peristiwa pahit itu pun terjadi menimpa anaknya atau korban yang saat itu menunggu sang ayah yang dalam kondisi sakit di RSHS.
"Sebelum operasi tanggal 18 (Maret) ada kejadian (pemerkosaan) terhadap adik saya," katanya.
Meski begitu, ayah korban akhirnya menjalani operasi pada tanggal 19 Maret 2025 oleh pihak rumah sakit. Jalannya operasi pun berjalan lancar.
Akan tetapi, setelah beberapa hari dirawat, kondisi ayah korban menurun.
"Setelah itu tanggal 19 dilakukan operasi oleh rumah sakit, operasi berjalan lancar, tetapi karena kondisi bapak semakin menurun beberapa hari dirawat akhirnya meninggal," ucap A.
Baca juga: Dokter Residen Pemerkosa Anak Pasien di RSHS Bandung Diduga Miliki Kelainan Seksual
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar telah menetapkan tersangka terhadap Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen peserta PPDS yang telah melakukan kekerasan seksual terhadap keluarga pasien di RSHS Bandung.
Adapun korban diketahui berinisial FH (21).
Dalam kasus ini, sebanyak 11 saksi yang terdiri dari korban, keluarga, perawat, hingga ahli telah dimintai keterangan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 6C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang