Harga Tinggi, Emas Jadi Pilihan Investasi Warga di Karo Dibanding Menabung

KARO KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Kabupaten Karo, khususnya di kawasan Kecamatan Berastagi, kini memiliki tren baru dalam berinvestasi.

Harga emas yang semakin menunjukkan tren peningkatan positif membuat masyarakat mengalihkan investasinya dari bentuk lain ke emas.

Seperti yang diungkapkan oleh Susanti br Sembiring yang ditemui di salah satu toko emas di Berastagi, ia mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih senang berinvestasi ke logam mulia dibandingkan berinvestasi ke tanah atau pun menabung di bank.

Baca juga: Harga Emas Melejit, Pembelian Meningkat Pesat di Karo

Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan emas dianggap lebih efisien dan lebih menguntungkan.

"Lebih suka sekarang kita investasi emas dibandingkan beli tanah atau nabung uang ke bank," ujar Susanti, Rabu (16/4/2025).

Bahkan, Susanti mengungkapkan jika ia masih memiliki uang lebih, ia akan terus memilih membeli emas.

Ketika ditanya perbandingannya dengan investasi di bank, ia mengaku bahwa dirinya tidak bisa memastikan apakah uangnya akan berkembang jika memilih untuk menabung.

"Kalo menabung di bank, kita belum pastikan peningkatan uang bang karena bunganya kecil, sementara emas bang jelas bang kenaikannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Susanti juga menjelaskan bahwa pilihan investasi ke emas dianggap lebih efisien.

Di mana, jika sewaktu-waktu dirinya memiliki keperluan keuangan, ia bisa langsung menjual emasnya dan langsung mendapatkan uang di waktu yang bersamaan.

"Kenapa emas bang? Karena emas cepat jualnya dibanding barang lain seperti tanah atau pinjam ke bank," tutupnya.

Baca juga: Mulai Pilih Investasi Emas, Warga Batam Harus Pesan Terlebih Dahulu

Dampak kenaikan harga logam mulia seperti emas sebulan terakhir memang menjadikan tren investasi baru di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Karo.

Diketahui, harga emas saat ini hampir menembus angka dua juta rupiah per gramnya.