BANDUNG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut Pemerintah Kota Bandung langsung bergerak melakukan pembersihan sampah di seluruh wilayah kota seusai pawai dan konvoi perayaan juara Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025) hingga Minggu (25/5/2025).
Menurut Farhan, selama dua hari pelaksanaan pawai, jumlah sampah yang terkumpul mencapai lebih dari 100 ton.
“Kami bekerja keras dari Sabtu sore sampai Senin dini hari. Pengangkutan tetap berjalan sesuai jadwal. Sudah ada pengaturannya (pengangkutan) supaya tidak mengganggu,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (27/5/2025).
Farhan juga mengungkapkan bahwa sebagian besar sampah yang dibersihkan setelah pawai merupakan botol-botol minuman keras dari berbagai merek.
Baca juga: Gelandang Persib Sayangkan GBLA Rusak Ulah Tangan Jahil Oknum Bobotoh
"Hasil pembersihan setelah pawai kemarin itu kita membersihkan banyak sekali minuman botol minuman keras," ungkapnya.
Ia menyayangkan konsumsi minuman keras yang cukup masif saat perayaan juara tersebut. Menurutnya, hal itu bisa saja memicu kecelakaan hingga tindakan anarkis selama dan setelah pawai.
Farhan menegaskan Pemkot Bandung akan memperketat pengawasan dan melakukan tindakan tegas terhadap penjualan minuman keras ilegal.
"Kita sama akan melakukan razia minuman keras kepada penjualan minuman alkohol ilegal. Kita akan babat habis, ini serius," tandasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang