CIAMIS, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Cucu Cahyati (60) yang diduga dilakukan oleh cucunya, Sa (19), terungkap setelah adanya pesan WhatsApp yang dikirim oleh Sa kepada ibunya yang bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan, "Kami temukan chat dari terduga pelaku ke orangtuanya."
Dalam pesan tersebut, Sa mengakui telah melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.
"Dia WA orangtuanya bahwa sudah melakukan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," tambah Akmal.
Baca juga: Jenazah Nenek yang Hilang Ditemukan di Bibir Jurang Sedalam 10 Meter
Dalam pesan tersebut, terduga pelaku juga menyebutkan bahwa jenazah korban dibuang di pinggir jurang, tidak jauh dari lokasi rumah korban.
"Dari sana kami bergerak mulai melakukan pencarian," jelas Akmal.
Pencarian terhadap jenazah korban dilakukan mulai Minggu siang hingga Senin pukul 23.30 WIB, namun dihentikan sementara karena sudah larut malam.
Pencarian dilanjutkan pada Selasa (3/6/2025) pagi pukul 08.30 WIB.
Setelah pencarian selama 15 menit, tim menemukan jenazah korban di bibir jurang sedalam 10 meter.
Lokasi penemuan jenazah korban berada tidak jauh dari kompleks pemakaman Blok Petir, Desa Sukamulya.
Baca juga: Seorang Nenek di Ciamis Dilaporkan Hilang, Diduga Dibunuh Cucu
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk menjalani otopsi.
Setelah penemuan jenazah, tim kepolisian kini sedang fokus mencari terduga pelaku.
Mengenai motif pembunuhan, Kapolres Akmal menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang