CIAMIS, KOMPAS.com - Ulama, santri, dan pimpinan MUI Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyegel gerai minimarket di kecamatan tersebut, Jumat (13/6/2025).
Aksi penyegelan ini terekam dalam video, diunggah di akun Instagram @wargabahagia.id, dan telah ditonton 1,1 juta kali hingga Senin (16/6/2025).
Penyegelan minimarket tersebut tidak berlangsung lama. Kedua belah pihak, yakni manajemen minimarket dan MUI Rajadesa telah menemui kesepakatan.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Kasihan, Bupati Pangandaran Suka Nangis, Tunjangan Pegawai 5 Bulan Tak Bisa Dibayar
"Sudah islah," kata Kapolsek Rajadesa, Iptu Radius Windhu Astono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.
Ulama dan santri meminta minimarket tidak memajang produk-produk yang terafiliasi Israel.
Aksi pada Jumat itu merupakan aksi simpatik untuk membela Palestina.
Baca juga: Walkout di Pelantikan Rektor UPI, Cucun Soroti Sumpah dalam Bahasa Inggris
"Sudah ada kesepakatan bersama. Alfa tidak memajang produk yang terafiliasi Israel," kata Radius.
Pengurus MUI Rajadesa, Kiai Titing Kamaludien Barizy mengatakan, aksi pada Jumat pekan lalu merupakan aski lanjutan yang digelar pada Minggu (25/5/2025).
Aksi ini sebagai realisasi Fatwa MUI nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Pada aksi simpatik itu, tuntutan MUI Rajadesa di antaranya, menuntut minimarket tidak menjual produk-produk berafiliasi Israel dan menempel daftar produk yang berafiliasi Israel di gerai.
Pada video yang diterima Kompas.com, perwakilan dari manajemen minimarket menyampaikan permintaan maaf kepada pihak MUI Rajadesa, panitia aksi bela Palestina serta seluruh warga Rajadesa.
Pihak minimarket akan menjadikan kejadian itu sebagai bahan evaluasi untuk pembinaan kualitas pelayanan ke arah lebih baik lagi.
"Dengan mediasi ini, kami Alfamart Rajadesa dan MUI Kecamatan Rajadesa menyatakan islah. Kami manajerial Alfamart Rajadesa mendukung aksi bela Palestina di wilayah Kecamatan Rajadesa," kata perwakilan minimarket didampingi ulama dan TNI-Polri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang