BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, meluncurkan Job Fair sebagai respons terhadap meningkatnya angka pengangguran di daerah.
Kegiatan ini berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, mulai hari ini, Senin (16/6/2025), sebagai bagian dari rangkaian Kabogorfest 2025 yang juga merupakan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Dalam acara tersebut, Rudy mengungkapkan bahwa sebanyak 1.824 lowongan kerja disediakan untuk masyarakat Kabupaten Bogor, dengan kuota sekitar 4.000 pelamar.
"Pemkab Bogor merespons isu (maraknya) PHK dengan menyiapkan ruang rekrutmen baru. Job fair ini adalah salah satunya. Kita harus hadir sebelum dampak ekonomi semakin berat," ujarnya.
Baca juga: Kabogorfest 2025: ASN Ngantor di Stadion, Pelayanan Publik Kabupaten Bogor Buka hingga Malam
Rudy menekankan pentingnya langkah konkret dalam mengatasi angka pengangguran di daerah.
Ia berkomitmen untuk memberikan solusi bagi para pencari kerja di tengah dinamika perekonomian yang tidak menentu.
"Mudah-mudahan ini menjadi momentum awal bagi Dinas Tenaga Kerja agar bisa lebih maksimal dan optimal menyelenggarakan kegiatan seperti ini, bukan hanya saat HJB, tapi bisa menjadi agenda rutin,” tambahnya.
Job Fair ini tidak hanya menjadi bagian dari acara tahunan Kabogorfest yang menampilkan kebudayaan lokal, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian terhadap isu pengangguran yang masih menjadi tantangan di daerah.
Dengan hadirnya puluhan perusahaan dari berbagai sektor, diharapkan akses kerja bagi warga Kabupaten Bogor, terutama mereka yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dapat terbuka lebih luas.
"Kami dari pemerintah tetap berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik bagi para pencari kerja. Memang belum sempurna, tapi kami terus berupaya melengkapi kekurangannya," kata Rudy.
Bupati Rudy juga menyoroti tren pengurangan tenaga kerja di sejumlah perusahaan dan menyatakan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan intervensi kebijakan lintas sektor untuk mengantisipasi dampak tersebut.
Baca juga: Rapat ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD
Pemkab bahkan telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan keterampilan kerja.
"Kita juga melakukan kolaborasi lintas dinas, termasuk Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan dan Peternakan, hingga Dinas Pariwisata. Tujuannya agar isu pengurangan tenaga kerja tidak berimbas besar terhadap laju ekonomi daerah," tuturnya.
"Upaya ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menjaga ekonomi tetap bergerak, bahkan ketika tantangan datang," pungkas Rudy.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang