BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung kematian terjadi di Gang Masjid, Kelurahan Margasuka, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (8/8/2025) pagi.
Korban, DI (55), ditemukan tewas dengan 13 luka tusukan di tubuhnya.
Pelaku yang diketahui berinisial GLH (30) ternyata merupakan tetangga korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 2 meter.
Aksi bermula saat pelaku mencoba masuk ke rumah korban melalui atap plafon untuk mencuri barang berharga.
Namun, plafon yang diinjak jebol, membuat pelaku terjatuh tepat di atas korban yang saat itu sedang tertidur.
Baca juga: Kios Dibongkar, PKL Jalur Wisata Bandung-Subang Terima Uang Tunggu Rp 10 Juta
"Pada saat itu, korban langsung terbangun, tersangka yang panik langsung menendang korban dan kemudian mengambil senjata pisau yang ada di situ dan ditusukkan kepada korban sebanyak 13 kali," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Kamis (14/8/2025).
Usai memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil sepeda motor, ponsel, dan uang tunai Rp 900 ribu milik korban.
GLH kemudian melarikan diri ke Garut.
Polsek Babakan Ciparay bersama tim penyidik bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di wilayah tersebut.
Barang bukti yang diamankan antara lain sepeda motor, ponsel, uang tunai, dan pisau yang digunakan pelaku.
Baca juga: Tuntut Pemkab Bandung Barat Jawab Solusi Banjir, Warga Lebaksari Protes: Kumaha Ieu...
Atas perbuatannya, GLH dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Saat ditanya Kapolres, GLH mengaku tinggal dengan orangtuanya.
Ia juga mengaku berniat mencuri handphone korban.
"(Curi) handphone," tuturnya.
Barang bukti sepeda motor kini telah diserahkan pihak kepolisian kepada kerabat korban.
"Terima kasih kepada pihak kepolisian atas kerja kerasnya sehingga pelaku bisa cepat ditangkap, semoga pelaku dihukum seadil-adilnya," kata kerabat korban, Cahyadi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang