BOGOR, KOMPAS.com – Suasana semarak kirab bendera merah putih di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diwarnai insiden pencopetan, Kamis (14/8/2025).
Komplotan pencopet menyusup dengan mengenakan seragam Pramuka dan mengaku sebagai pelajar untuk mengelabui pengamanan.
Salah satu korban, siswi SMKN 2 Cibinong bernama Kaisya (16), kehilangan ponselnya saat berdesakan di lokasi acara. Saat itu, ia tengah antre jajanan gratis bersama temannya.
"Aku naruh HP di kantong, terus jalan sama teman aku. Pas mau telepon teman lain, HP-nya sudah enggak ada. Aku panik dan nangis," kata Kaisya.
Ia mengaku tidak sempat melihat ciri-ciri pelaku karena suasana sangat padat. "Aku sempat didorong-dorong, enggak tahu siapa pelakunya," ujarnya.
Baca juga: Maling di Sukabumi Sempat Hilang Saat Dikejar, lalu Muncul Lagi di Atap
Korban kehilangan ponsel jenis Infinix Smart 5. Ia berharap barang miliknya bisa ditemukan. "Semoga HP aku ketemu, soalnya kalau enggak, aku diomelin orangtua," ucapnya.
PIC event organizer Kirab Bendera Merah Putih Pemkab Bogor, Milah, mengatakan pelaku mencuri dua unit ponsel milik peserta kirab. Tak lama kemudian, keduanya berhasil diamankan panitia dan diserahkan ke Polres Bogor.
"Kedua pelaku copet sudah berhasil diamankan. Yang melakukan pencopetan dua handphone peserta kirab," kata Milah.
Pelaku disebut beraksi berkelompok dan memanfaatkan atribut Pramuka untuk mengaburkan identitas di tengah kerumunan. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres Bogor. Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait identitas para pelaku.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang