BANDUNG, KOMPAS.com - Massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 19.40 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa yang didominasi baju hitam-hitam masih mencoba merangsek masuk ke dalam Gedung DPRD Jawa Barat.
Mereka menembakkan petasan berulang kali ke arah gerbang besi gedung dewan.
Akibatnya, kawat berduri dan gerbang besi terbakar dan api terpantau cukup besar.
Bunyi ledakan petasan dan mercon saling bersahutan dari arah massa.
Baca juga: Massa Demo di Bandung Rusak Rumah Milik MPR RI di Jalan Diponegoro
Mereka tersebar di Jalan Diponegoro, Cilamaya, dan juga arah Trunojoyo.
Selain itu, sejumlah massa terus meneriakkan kritikan keras terhadap aparat keamanan dan juga pemerintah.
Mereka sesekali memekikkan yel-yel sebagai bentuk perlawanan.
Sebelumnya, massa merusak dan membakar rumah aset milik MPR RI yang berada di seberang Gedung DPRD Jawa Barat.
Saat ini, kondisi api yang melahap rumah yang dijadikan mes itu berangsur padam.
Diberitakan sebelumnya, awalnya aksi unjuk rasa ini diikuti oleh mahasiswa, pengemudi ojek online, dan warga Kota Bandung yang terpusat di depan Gedung DPRD Jawa Barat.
Baca juga: Rumah Milik MPR RI di Bandung Hangus Terbakar Dirusak Massa, Asap Hitam Mengepul
Aksi sempat diwarnai ricuh setelah massa mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD Jawa Barat dengan merusak gerbang besi.
Namun, kemudian ada perlawanan dari pihak aparat keamanan dengan melemparkan gas air mata ke arah massa hingga massa tercerai-berai.
Massa kemudian terpecah ke berbagai arah, ada yang berlari ke arah Jalan Diponegoro, Cilamaya, hingga Trunojoyo.
Namun, ada sebagian yang masih bertahan di lokasi utama di tengah guyuran hujan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang