Gedung DPRD Kabupaten Cirebon Dibakar Massa Pengunjuk Rasa

KOMPAS.com - Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dibakar massa yang melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (30/8/2025).

Adapun demo dilakukan oleh mahasiswa, pengemudi ojek online, serta sejumlah elemen masyarakat.

Baca juga: Penampakan 21 Mobil yang Hangus Terbakar di Antapani Bandung

Massa mencoba masuk ke halaman gedung dewan, melempari kaca dengan batu dan kayu. Terdengar suara pecahan kaca bercampur dengan teriakan.

Baca juga: Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Nyawa Melayang demi Selamatkan Rekan

Tak lama, kobaran api muncul di salah satu sisi gedung. Dalam hitungan menit, api membesar dan menjilat atap gedung. Asap hitam pekat membumbung tinggi.

“Asalnya hanya kericuhan, lemparan batu dan botol. Tidak lama, saya lihat api mulai muncul dari sisi samping gedung. Warga langsung berhamburan, takut api merembet,” ujar Rohman (42), warga sekitar.

Kursi, meja, hingga berkas di ruang sidang utama hangus terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang datang sempat kewalahan. Api makin sulit dikendalikan karena hembusan angin.

Sementara, massa berangsur meninggalkan lokasi.

Tuntutan

Sebelum membakar Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, pengunjuk rasa mendatangi Mapolresta Cirebon di Jalan Dewi Sartika.

Puluhan personel kepolisian membentuk barikade berlapis di balik pagar cokelat tinggi.

Dari dalam markas, suara tembakan gas air mata terdengar memecah udara.

“Kami datang ke sini bukan untuk mencari ribut. Kami hanya menuntut perubahan, menghentikan segala bentuk kekerasan aparat terhadap rakyat. Polresta harus mendengar jeritan kami,” teriak salah satu koordinator aksi melalui pengeras suara.

Massa akhirnya bergeser ke arah Kantor DPRD Kabupaten Cirebon yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Bupati.

Saat itulah pembakaran gedung terjadi.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Dibakar Massa, Asap Hitam Membumbung Tinggi, Ratusan Orang Demo