BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa berpakaian serba hitam di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, berakhir ricuh pada pukul 18.30 WIB.
Aparat keamanan gabungan pun memukul mundur massa yang terlibat dalam demonstrasi tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada sore hari, massa yang mengenakan pakaian hitam itu melempar petasan, molotov, dan batu ke arah gedung DPRD.
Baca juga: Janji DPRD Jabar: Alihkan Sebagian Dana Perjalanan Dinas untuk Rakyat
Upaya mereka untuk merangsek masuk ke dalam gedung tidak berhasil.
Melihat situasi yang semakin memanas, petugas keamanan mengimbau massa untuk segera bubar melalui pelantang suara.
"Adek-adek, waktu menunjukkan pukul 18:15 WIB, dimohon untuk pulang. Adek-adek jangan bersikap anarkis, atas nama undang-undang, ini waktunya selesai," ujar seorang petugas.
Baca juga: DPRD Jabar Dukung RUU Perampasan Aset hingga Reformasi Polri
Meskipun telah diimbau membubarkan diri, massa tetap bersikukuh dan melanjutkan aksi pelemparan sambil sesekali meneriakkan yel-yel.
Akhirnya, aparat kepolisian yang menggunakan kendaraan bermotor masuk ke lokasi dan menyisir kerumunan tersebut.
Gas air mata sempat ditembakkan ke arah massa, yang akhirnya membuat mereka membubarkan diri dan berpencar ke arah Jalan Trunojoyo, Aria Jipang, dan Sulanjana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang