Editor
GARUT, KOMPAS.com - Puluhan siswa dari dua sekolah di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan setelah diduga menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (17/9/2025).
Gejala mulai dirasakan sejak dini hari. Sebagian siswa tetap masuk sekolah meski kondisi tubuh melemah, sementara lainnya terpaksa pulang lebih awal karena tidak sanggup mengikuti pelajaran.
Kepala SMA Siti Aisyah, Hari Triputuharja, menyebut setidaknya 30 siswanya terdampak. Empat di antaranya dirujuk ke UPTD Puskesmas Kadungora.
“Kalau yang dibawa ke puskesmas saat ini dari sekolah kami ada empat orang, cuma yang ditindak di sekolah mungkin lebih dari 30 orang,” kata Hari dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (18/9/2025).
Baca juga: 37 Siswa Baubau Diduga Keracunan MBG, Dinkes Kirim Sampel Makanan ke BPOM Kendari
Keluhan yang muncul antara lain sakit perut dan diare, bahkan ada siswa yang bolak-balik ke toilet lebih dari tiga kali.
Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, meninjau langsung kondisi siswa yang dirawat di Puskesmas Kadungora. Total ada 15 pelajar dari SMA Maarif Kadungora dan SMA Siti Aisyah yang ditangani tenaga medis.
“Alhamdulillah mereka sudah lebih baik. Keluhannya pusing, sakit perut, lemas. Jadi yang ke sini memang yang gejalanya lebih berat,” ujarnya.
Putri menegaskan, biaya pengobatan seluruh pelajar yang terdampak akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Garut.
Baca juga: Puluhan Siswa di Sumbawa Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan MBG
Pihak Dinas Kesehatan Garut mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab. Namun, hasil laboratorium belum keluar sehingga sumber keracunan belum bisa dipastikan.
“Karena apanya juga tidak bisa diidentifikasi hari ini, kita harus melihat dulu, kan di sekolah ini banyak faktor. Yang jelas ini ada kontaminasi, tapi kita tidak tahu itu apa,” jelas Putri.
Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman, mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan dan investigasi.
“Kita juga sedang menelusuri, sudah disiapkan google form. Kalau ada korban susulan, nanti langsung kita jemput. Jadi kita siaga terus ini,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelajar dari 2 Sekolah di Garut Keracunan MBG, Kepsek: Gak Kerasa Asem
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang