INDRAMAYU, KOMPAS.com - Banjir rob setinggi lebih dari satu meter merendam wilayah pesisir Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-498 Indramayu.
Desa Eretan Wetan di Kecamatan Kandanghaur menjadi wilayah terdampak paling parah, disusul Desa Eretan Kulon dan Kertawinangun.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indramayu, Waminudin, mengatakan ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,1 meter, melebihi rata-rata rob harian.
Baca juga: BMKG Ingatkan Banjir Rob di Pesisir Bali Mulai Besok
“Banjir rob mulai datang sekitar pukul 08.35 WIB dan mengakibatkan ribuan rumah di tiga desa tergenang air setinggi 30 sentimeter sampai dengan 1,1 meter,” ujar dia lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Berdasarkan data Tagana Indramayu, di Desa Eretan Wetan terdapat 1.123 rumah dengan 4.197 jiwa terdampak. Kemudian di Desa Eretan Kulon sebanyak 920 rumah dengan 3.002 jiwa, serta di Desa Kertawinangun sebanyak 172 rumah dengan 586 jiwa.
Waminudin menuturkan, banjir rob kali ini mengganggu aktivitas masyarakat, perekonomian, hingga fasilitas umum.
“Anak sekolah pun terpaksa dipulangkan lebih awal karena banjir, tingginya air membuat ruangan kelas ikut tergenang,” katanya.
Baca juga: Menyingkap Makna Tradisi Baritan Indramayu, Misteri Ritual Sakral Penolak Bala
Meski demikian, ia memastikan tidak ada laporan rumah rusak berat maupun ringan. “Meski cukup tinggi, tapi tidak ada warga yang sampai mengungsi,” ucapnya.
Tagana bersama Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu telah melakukan penanganan cepat dengan pendataan dan penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak.
“Tapi ada kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat, di antaranya makanan siap saji, sandang, alat pembersih rumah, serta obat-obatan,” ujar dia.
Adapun pada siang hari, air mulai berangsur surut meski sebagian wilayah masih tergenang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang