INDRAMAYU, KOMPAS.com - Keluarga Siti Purwaningsih (37), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tengah berduka setelah kepergian almarhumah akibat kecelakaan tragis di Hong Kong.
Siti, warga Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, meninggal dunia setelah tertabrak mobil di kawasan Taipo pada Senin (6/10/2025).
Ia ditemukan terjepit di antara mobil dan tiang listrik, dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Tragis di Hong Kong, PMI Asal Indramayu Meninggal Dunia
Keluarga Siti kini menghadapi kesedihan yang semakin mendalam setelah mengetahui jenazahnya belum bisa segera dipulangkan ke tanah air.
"Kata dari yang ngurus di sana, katanya bisa pulang (ke Indonesia) sekitar 1 bulanan, paling cepat setengah bulan," ujar sepupu Siti, Abdul Tholib (37), saat ditemui di Balai Desa Kalensari pada Kamis (9/10/2025).
Tholib menjelaskan, agen yang mengurus pemulangan jenazah Siti menyampaikan, ada proses administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Setelah semua proses tersebut selesai, baru jenazah Siti dapat dipulangkan.
Keluarga berharap agar proses ini bisa dipercepat agar Siti segera dimakamkan di kampung halaman.
Baca juga: TKI Asal Situbondo Meninggal di Malaysia, Pemerintah: Sakit Keras
Abdul Tholib juga meminta bantuan kepada pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pemulangan jenazah Siti Purwaningsih.
"Soalnya kalau kelamaan kasian almarhumah," ucapnya.
Rencananya, setelah tiba di Indonesia, jenazah Siti akan dibawa terlebih dahulu ke rumah suaminya di Desa Malangsari, Kecamatan Bangodua, Indramayu, sebelum dimakamkan di desa keluarga besarnya di Desa Kalensari.
"Mungkin kalau bisa tiba juga, langsung dimakamkan, apalagi kalau benar baru bulan depan bisa pulang, sudah terlalu lama," tambah Tholib.
Dalam kecelakaan tersebut, Siti sedang berjalan kaki bersama seorang nenek yang merupakan majikannya setelah pulang dari pasar. Tiba-tiba, sebuah mobil oleng dan menabrak mereka.
Akibatnya, tubuh Siti terjepit di antara mobil dan tiang listrik hingga meninggal dunia di tempat.
Sang majikan yang bersamanya juga tewas dalam kejadian itu.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan menjelaskan, pihaknya telah mengonfirmasi bahwa kasus kecelakaan yang menimpa Siti telah ditangani.
Pihak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang memberangkatkan Siti juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam proses pemulangan korban ke tanah air.
"Sudah kami urus, dokumen dan koordinasi dengan P3MI sudah nyambung, sekarang tinggal menunggu pemulangan saja," jelas Asep.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang