Polres Majalengka Punya Tepuk Keselamatan Lalu Lintas, Tak Kalah dengan Tepuk Sakinah

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Polres Majalengka, Jawa Barat, baru-baru ini meluncurkan konten "Tepuk Keselamatan Lalu Lintas" yang terinspirasi dari konten viral "Tepuk Sakinah" milik Kantor Urusan Agama (KUA).

Konten tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi Polres Majalengka, @satlantasmajalengka, pekan lalu.

“Tepuk keselamatan lalu lintas,” demikian tertulis dalam keterangan unggahan yang dikutip oleh Kompas.com, Senin (13/8/2025).

Baca juga: Revitalisasi Gua Jepang Majalengka, Dari Bungker Perang Jadi Wisata Sejarah

Konten ini disajikan dalam bentuk video yang menampilkan nyanyian dan gerakan, diperagakan oleh tiga anggota Satlantas Polres Majalengka.

Nada dan gerakan dalam Tepuk Keselamatan Lalu Lintas ini juga terlihat mirip dengan Tepuk Sakinah.

Hingga Senin pagi, video tersebut telah ditonton 49.000 kali, disukai 1.345 orang, dan mendapatkan 78 komentar serta dibagikan sebanyak 340 kali.

Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono menjelaskan, Tepuk Keselamatan Lalu Lintas merupakan strategi edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Melalui gerakan dan nyanyian sederhana, kami ingin menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dengan cara yang menyenangkan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Momen Jokowi Menahan Tawa Saat Wali Kota Dedy Yon dan Gadis Tepuk Sakinah

Rudy mengakui bahwa ide tersebut terinspirasi dari Tepuk Sakinah. Namun pihaknya melakukan inovasi dengan mengganti lirik dan gerakan untuk menyampaikan pesan tentang tertib dan aman berkendara.

Menurutnya, langkah ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari kampanye berkelanjutan agar pesan keselamatan dapat diterima lebih luas.

"Kami ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Melalui Tepuk Keselamatan Lalu Lintas, kami berharap pesan positif ini dapat terus bergema di seluruh lapisan masyarakat," harapnya.

Rudy menekankan, edukasi mengenai keselamatan tidak harus dilakukan secara formal.

“Tapi juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan tanpa mengurangi makna dan pesan penting di dalamnya,” tambahnya.

Dengan inisiatif ini, Polres Majalengka berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas dengan cara yang kreatif dan menarik.