PANGANDARAN, KOMPAS.com - Banjir menerjang empat dusun di dua kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (13/10/2025). Wilayah terdampak masing-masing Dusun Cireuma dan Dusun Campaka di Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, serta Dusun Ciwaru dan Dusun Barengkok di Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang.
“Air mulai naik sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pangandaran, Supriatno, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.
Supriatno menjelaskan, di Dusun Cireuma, Desa Kertamukti, sebanyak 54 kepala keluarga terdampak banjir. Sementara di Dusun Campaka, terdapat 150 kepala keluarga terdampak. Di Dusun Ciwaru, Desa Cijulang, 129 kepala keluarga terdampak, dan di Dusun Barengkok sebanyak 17 kepala keluarga terdampak.
Baca juga: Cilacap Banjir, 307 Pengungsi Ditampung di Masjid
Ia menyebut hujan mulai turun sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (12/10/2025) malam. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Cibening di Dusun Campaka dan Cireuma meluap hingga menimbulkan banjir.
Sementara itu, hingga Senin siang pukul 10.44 WIB, air mulai surut. “Kondisi di Dusun Campaka, air mulai surut,” kata Supriatno.
Warga kini dibantu petugas BPBD, Tagana, dan TNI-Polri membersihkan material lumpur di dalam rumah. Selain itu, tim gabungan juga menyalurkan bantuan konsumsi kepada warga terdampak.
“Bencana mulai jam 4 subuh, warga tidak bisa aktivitas di dapur, oleh karenanya kami bekerja sama dengan pemerintah Desa Kertamukti mendistribusikan konsumsi, membentuk dapur umum,” kata Supriatno.
Banjir juga sempat merendam jalur nasional di Kecamatan Cijulang. Namun ketinggian air telah berangsur surut dan arus lalu lintas kembali normal. “Jalur nasional bisa dilewati,” jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang