BANDUNG, KOMPAS.com – Satgas Pengendalian Harga Beras Tahun 2025 mengecek harga beras medium dan premium di pasar tradisional di 13 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Pengecekan ini dilakukan karena masih ditemukannya harga eceran beras yang berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
HET untuk beras medium ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram, sementara beras premium Rp14.900 per kilogram.
Baca juga: Pedagang di Medan Protes Harga Beras SPHP ke Dirut Bulog
Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, Dirkrimsus Polda Jabar menjelaskan, satgas telah melakukan rapat koordinasi dan menetapkan 13 kota dan kabupaten sebagai prioritas untuk pengawasan dan pengendalian harga.
"Itu merupakan data (Bapanas) seminggu terakhir, kota kabupaten yang harga eceran tertinggi beras medium maupun premium itu masih di atas rata-rata, masih di atas eceran tinggi," ungkap Wirdhanto saat pengecekan di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (22/10/2025).
Salah satu lokasi yang masih menjual beras di atas HET adalah Pasar Sederhana di Kota Bandung.
"Kami masih menjumpai di hari ini memang ada beras medium yang diperjualbelikan di atas HET," tambahnya.
Menurut hasil pengecekan Satgas, kenaikan harga beras di pasar tersebut terjadi akibat mekanisme pasar.
Pihaknya berencana untuk menelusuri penyebab kenaikan harga tersebut hingga ke tingkat distribusi atau penggilingan yang menjadi sumber penjualan beras di Pasar Sederhana.
"Namun demikian, pada prinsipnya, untuk seluruh toko dan grosir yang ada di Pasar Sederhana ini sepakat untuk dalam kurun waktu beberapa hari ke depan menjual harga beras premium dan mediumnya sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah," pungkasnya.
Baca juga: Warga Resah Harga Beras Naik dari Bulan Lalu, Bupati Bandung: Tak Usah Khawatir...
Bersama Bulog, Satgas juga menyiapkan langkah lanjutan berupa operasi pasar.
"Kami akan pastikan apa penyebab apabila memang terjadi penjualan beras yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan," tuturnya.
Terkait potensi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wirdhanto menegaskan, Satgas akan memastikan harga tetap terkendali dan memastikan bahwa stok beras di wilayah Jawa Barat dalam kondisi aman.
"Kami pastikan bahwa kami hadir di wilayah Jawa Barat ini untuk memastikan bahwa harga beras medium dan premium akan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Pimpinan Bulog Cabang Bandung, Ashville Nusa Panata menjelaskan, kondisi stok beras di Bandung Raya masih cukup, dengan angka mencapai 30.000 ton.