BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, membenarkan bahwa dirinya telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat.
Untuk diketahui, Asprov PSSI Jawa Barat akan menggelar Musyawarah Olah Raga Provinsi (Musorprov) 20 Desember 2025 di Kabupaten Karawang.
Dalam gelaran tersebut akan dipilih ketua Asprov PSSI Jawa Barat yang baru.
Baca juga: Akses Ambulans Terputus di Bandung Barat, Pasien Ditandu Lebih dari 1 Km
"Saya daftar," kata Farhan singkat saat ditemui di Pasar Modern, Batununggal, Kota Bandung, Rabu (3/12/2025).
Farhan memastikan segala dokumen yang dibutuhkan dalam pencalonannya sebagai calon Ketua Asprov PSSI sudah terpenuhi.
"Alhamdulillah sudah lengkap secara administrasi, tidak ada masalah," jelasnya.
Farhan mengklaim dirinya berkompeten dalam mengurus sepak bola karena memiliki pengalaman sebagai salah satu direktur di PT Persib Bandung Bermartabat selaku manajemen klub sepak bola Persib Bandung.
"Ya, dulu kerja di Persib, sekarang jadi Wali Kota. Pengurus Askot-nya sudah ada," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kebetulan ada beberapa misi yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI dan juga oleh Pak Gubernur untuk membuat sebuah kolaborasi agar Jawa Barat.
Baca juga: Jadwal Persib di Desember 2025: Maung Bandung Siap Hadapi Borneo hingga Bangkok United
Misi tersebut yakni tetap menjadi salah satu epicentrum penting dalam persepakbolaan Indonesia.
Farhan optimistis jika dirinya terpilih sebagai ketua Asprov PSSI Jawa Barat, sepak bola Jawa Barat tidak hanya Persib Bandung yang akan menonjol.
“Sepak bola Jawa Barat baik kalau dilihat dari prestasi PON. Kemudian juga yang menarik adalah klub di Jawa Barat yang masuk Liga 1 itu sekarang praktis hanya Persib yang konsisten. Nah, ini harus menjadi motivasi untuk klub-klub lain agar bisa masuk juga dari Liga 2 naik ke Liga 1," ujarnya.
Selain itu, Farhan menilai pembinaan talenta-talenta muda sepak bola Jawa Barat akan menjadi fokus utama dirinya jika terpilih.
"Memang itu bukan hal yang mudah sama sekali. Tetapi lewat pembinaan, kita fokus ke pembinaan pemain muda yang sistematis dan berjenjang.” ujarnya.
Selain itu, Farhan pun berkomitmen untuk mendorong program satu kecamatan satu lapangan sepak bola yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Kita akan melaksanakan salah satu misi dari Pak Dedi, yaitu membangun satu lapangan sepak bola per kecamatan. Siap lah kita kerja, mudah-mudahan.” tandasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang