BANDUNG, KOMPAS.com - Peristiwa longsor terjadi di Kampung Pasir Huut, RT 04 RW 08, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Hendra Hidayat mengatakan, kejadian tersebut disebabkan hujan deras yang turun pada Minggu (13/3/2022) malam.
"Kejadian itu kemarin pukul 19.00 WIB, karena hujan deras yang cukup lama," katanya dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Banjir Terjang 2 Desa di Pangalengan, Kabupaten Bandung
Akibat kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban dan satu di antaranya meninggal dunia.
"Dua orang dilarikan ke rumah sakit atas nama Ibu Yani Sri Mulyani (35) dan Tasya (4), sedangkan meninggal dunia atas nama Widya Ningsih (34)," kata Hendra.
Selain menelan korban jiwa, longsor tersebut juga menimpa 3 rumah. Hendra mengatakan, longsoran itu berasal dari Tembok Penahan Tanah (TPP).
"Kerugiannya materialnya, tiga rumah tertimpa, karena ketiganya berada di bawah TPP," jelas Hendra.
Sementara Abdul Aziz (29), warga Kampung Huut mengatakan, korban meninggal dunia saat berada di rumah sakit.
"Kemarin kata dokter, denyut jantungnya masih ada, cuma enggak bisa diselamatkan, meninggal di rumah sakit," katanya ditemui di lokasi.
Aziz menjelaskan, saat kejadian longsor, Widya Ningsih tidak sedang berada di dalam rumah. Namun sedang melintas sehabis pergi berbelanja.
"Almarhum, bukan tertimpa di dalam rumah, jadi beliau lagi belanja melintas, kemudian tertimpa," ujarnya yang juga sempat mengantar Widay ke rumah sakit.
Tak hanya melihat Widya yang menjadi korban, Aziz mengaku sempat melihat dan membantu korban lainnya.
"Ya memang jadi bersamaan, saya sempat minta tolong warga yang lain karena bukan cuma Almarhum saja yang jadi korban," jelasnya.
Pantauan Kompas.com, material longsor terdiri dari tanah bebatuan besar dengan jarak longsor memanjang sekitar 10 meter serta ketinggian sekitar 3 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.