Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Polres Bogor Lakukan Pengamanan agar Ibadah Puasa Tenang

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor, Jawa Barat, akan terus melakukan pengamanan minyak goreng yang disimpan di gudang-gudang yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.

Pengamanan tersebut dilakukan seiring beredarnya isu kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di pasaran.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa tujuannya untuk mengawasi tata niaga minyak goreng supaya tidak terjadi penyimpangan.

"Langkah ini kita lakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penimbunan di tengah kelangkaan minyak goreng di pasaran," kata Iman saat gelar patroli pasar di salah satu gudang yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Sidak Pasar Johar, Kapolres Karawang Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Antisipasi itu dilakukan lewat pemeriksaan ke beberapa gudang penyimpanan minyak goreng di wilayah Kabupaten Bogor.

Tim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor melakukan pengecekan secara acak terhadap para agen maupun distributor minyak goreng.

Dengan adanya kegiatan ini, kata Iman, pihaknya bisa memberi kepastian kepada masyarakat bahwa ketersediaan minyak goreng aman, kemudian harga di pasaran stabil.

Ia pun meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dan panik karena stok minyak goreng masih terjamin hingga bulan puasa.

"Kami akan terus melakukan pengawasan tentang distribusi minyak goreng ini agar saat Ramadan, masyarakat bisa beribadah dengan tenang, sehingga yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan tercukupi. Harganya pun terkendali," ucapnya.

Sejauh ini, sambung Iman, belum ditemukan adanya dugaan pelaku penimbunan minyak goreng.

Kendati demikian, kedepannya petugas akan terus melakukan kontrol dan pemeriksaan serta pengawasan terhadap jalur distribusi minyak goreng di wilayah hukum Polres Bogor.

Baca juga: Polisi Sidak 3 Agen di Jaksel, Pastikan Minyak Goreng yang Dijual Sesuai HET

"Dan nantinya bila ada yang terbukti melakukan penimbun para pelaku pun akan kita jerat dengan Pasal 107 UU Perdagangan dengan ancaman pidana penjara lima tahun," tegasnya.

Iman mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada informasi atau temuan dugaan penimbunan minyak goreng segera melaporkannya ke pihak kepolisian.