Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Incar Predikat sebagai "Kota Musisi"

Kompas.com - 08/04/2022, 05:48 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku miris ketika julukan Kota Musik justru disematkan kepada kota lain dan bukan Kota Bandung.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Yayasan Bandung Musik Abadi, kata Yana, rencananya akan menggelar penghargaan Bandung Music Award pada pertengahan tahun 2022 mendatang, sehingga Kota Bandung bisa mendapatkan predikat sebagai Kota Musisi.

"Bandung ini dikenal kreatif, kota musik, yang pas jadi industri. Tapi ternyata kita kalah dengan kota lain. Ini menjadi kepedulian teman-teman musisi dan juga Pemerintah Kota Bandung," kata Yana saat menghadiri pengukuhan Yayasan Bandung Musik Abadi di Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Bandung Terbaru 2022

Bandung Musik Award sendiri adalah sebuah kegiatan apresiasi dan penghargaan terhadap pelaku industri musik dan musisi dari Bandung bahkan nasional yang dianggap telah melahirkan karya-karya terbaik dalam industri musik Indonesia.

Yana mengatakan, Pemkot Bandung akan mendukung kebutuhan dalam kegiatan tersebut.

"Dengan segala keterbatasan, kita bergabung di sini bersama teman musisi, sehingga lewat kegiatan ini Bandung bisa di-declare sebagai kota musisi kreatif dan nanti bisa mendorong Bandung menjadi pusat industri musik. Karena potensi musisi Bandung harus dihimpun," ungkapnya.

Baca juga: Masjid Besar Rancaekek, Masjid Tua di Bandung Saksi Bisu Perang Kemerdekaan

Selain itu, dengan terbentuknya Yayasan Bandung Musik Abadi bisa melahirkan musisi-musisi baru dari Bandung serta bisa memberikan solusi terkait masalah royalti karya musik yang hingga saat ini masih belum memberikan kesejahteraan kepada musisi.

"Mudah-mudahan teman-teman musisi yang diapresiasi di award ini bukan cuma orang yang populer saja, justru lebih ke pendatang baru yang memang karyanya masuk di tangga lagu radio. Kalau karyanya masuk selera masyarakat, disukai, tapi kalau enggak diapresiasi, maka jadi tidak punya nilai," tuturnya.

"Dengan inovasi ini kita juga berharap orang akan terangsang untuk terus berinovasi menciptakan lagu baru, dan musik yang baru sehingga Bandung berkembang menjadi pusat industri musik," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Bandung Musik Abadi, Dudi "Nay" Sunardi Somantri mengatakan, Bandung Music Award akan digelar di Gedong Budaya Sabililungan pada pertengahan 2022.

Dalam ajang itu, pihaknya bakal menjadikan pendatang baru terbaik sebagai penghargaan utama.

"Tidak seperti ajang penghargaan lain, yang memosisikan musisi, atau lagu terbaik sebagai penghargaan utama. Kami menaruh pendatang baru terbaik sebagai penghargaan utama dengan tujuan merangsang kemunculan karya-karya dari pemusik-pemusik lain," ungkapnya.

Selain mengapresiasi musisi baru untuk mewujudkan Bandung sebagai Kota Musisi, Dudi mengatakan Yayasan Bandung Musik Abadi juga akan mencari solusi terkait royalti karya musik agar musisi pencipta lagu bisa sejahtera.

Sebab, selama ini artis yang membawakan lagu ciptaan orang justru lebih tenar ketimbang pencipa lagunya.

"Pengguna lagu untuk keperluan komersial menjadi kebingungan, mengingat pihak yang collect royalti terlalu banyak. Kami berupaya memfasilitasi penyelesaian persoalan itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com