Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun | Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, 4 Tewas

Kompas.com, 22 Mei 2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Sabtu (21/5/2022):

1. Diduga perawat lalai, pasien meninggal

Pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, bernama Asih Sekarningsih (34) meninggal dunia usai menjalani perawatan.

Asih merupakan pasien kanker kulit stadium akhir. Ia dirawat di RSHS Bandung sejak Rabu (11/5/2022).

Namun, keluarganya menyebutkan bahwa Asih kehabisan oksigen saat dirawat.

Suami Asih, Arif Susanto, mengatakan, ketika keluarga meminta penggantian tabung oksigen kepada perawat, tetapi perawat tak segera bertindak. Kejadian ini sempat direkam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Namun pihak RS membantah pernyataan Arif yang menyebut perawat lalai menangai pasien. Menurut pihak RS, dari video yang beredar, diketahui jika oksigen untuk asih tidak habus dan terlihat dari indikator angka pada tabung.

Selain itu masker yang digunakan pasien masih menggembung.

Baca juga: Pasien RSHS Bandung Meninggal Diduga akibat Perawat Lalai Ganti Oksigen, Pihak RS Membantah

2. Kakek 61 tahun nikahi gadis 19 tahun

H Sondani, seorang pria berusia 61 tahun, menikahi gadis 19 tahun bernama Fia Barlianti. Pernikahan beda usia ini terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022).Tangkapan layar Instagram @underc0ver.id H Sondani, seorang pria berusia 61 tahun, menikahi gadis 19 tahun bernama Fia Barlianti. Pernikahan beda usia ini terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022).
H Sondani, seorang pria berusia 61 tahun, menikahi gadis 19 tahun bernama Fia Barlianti.

Video pernikahan Sondani dan Fia yang diadakan di Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sempat viral di media sosial.

Sondani mengatakan, ia mengeluarkan uang Rp 700 juta untuk biaya pernikahan.

Biaya tersebut dipakai untuk maskawin hingga seserahan berupa emas 55 gram, uang tunai Rp 103 juta, sepeda motor, dan lainnya.

Selain itu ia juga akan memberangkatkan umrah Fia dan keluarganya.

Pria yang berprofesi sebagai juragan tanah ini menegaskan, seluruh biaya tersebut merupakan keinginannya sendiri dan bukan permintaan maupun syarat dari Fia dan keluarganya.

Baca juga: Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Seserahannya Emas hingga Sepeda Motor, Ini Kisahnya

3. Kecelakaan maut di Ciamis

Korban kecelakaan bus di Payungsari, Ciamis dirawat di Puskesmas Payungsari, Sabtu (21/5/2022)KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Korban kecelakaan bus di Payungsari, Ciamis dirawat di Puskesmas Payungsari, Sabtu (21/5/2022)
Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) petang.

Bus yang mengangkut peziarah ini menabrak tiga rumah, satu warung dan sejumlah sepeda motor di lokasi kejadian. "

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau