Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saber Pungli Jabar Terjunkan Intel Kawal PPDB dari Praktik Titip Siswa

Kompas.com - 03/06/2022, 16:25 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Jawa Barat bakal menerjunkan tim ke sekolah sekolah favorit tingkat SMP, SMA, SMK, dan SLB untuk mengawal jalannya Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB).

Humas Satgas Saber Pungli Jawa Barat Yudi Ahadiat menjelaskan, pengawalan tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi praktik titip siswa masuk sekolah.

"Kita terjunkan tim ada yang berseragam dan tidak berseragam dari intel. Kita akan pantau terus proses PPDB," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Saber Pungli Jabar: Setelah Pengumuman PPDB, Saat Paling Rawan Titip Siswa

Yudi menjelaskan, Satgas Saber Pungli Jawa Barat juga akan melibatkan aparat penegak hukum, seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan, yang selama ini merupakan bagian dari tim Saber Pungli Jawa Barat. 

"Satu tim mungkin empat atau lima orang. Intel anggota Satgas Saber Pungli Jawa Barat ada yang dari Kodam, Kejaksaan, dan kepolisian. Nanti tim ada yang berkeliaran ke sekolah-sekolah," jelasnya.

Yudi menjelaskan, pengawasan akan difokuskan di sekolah-sekolah favorit seluruh Jawa Barat yang selama ini memiliki potensi tinggi praktik titip siswa.

"Yang jelas kita telusur semua sekolah favorit. Kalau tidak favorit seperti di Gununghalu ngapain, enggak ada juga yang mau nitip ke sana," ungkapnya.

Lebih lanjut Yudi menjelaskan, tahap paling rawan praktik transaksi titip siswa yakni pada saat siswa telah diumumkan diterima atau tidak di sekolah yang dituju.

"Setelah pengumuman PPDB adalah paling rawan. Dari awal juga rawan, tapi saat pengumuman biasanya transaksi di daerah situ," ucapnya.

Baca juga: Cara, Jadwal Pendaftaran, dan Kuota PPDB Jawa Barat 2022 untuk SMA/SMK

Yudi mengungkapkan, modus titip siswa yang paling sering dilakukan adalah dengan memanfaatkan jabatan atau profesi.

Selain oknum dari aparatur sipil negara (ASN), beberapa jenis profesi lainnya pun juga kerap menjadi oknum pelaku titip siswa.

"Yang riskan itu pakai uang, nitipnya lima atau 10 orang. Itu bukan bantu, tapi sudah jadi mata pencarian. Tidak hanya jajaran manajemen sekolah, ada juga dari oknum wartawan, LSM bahkan mungkin dari wakil rakyat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com