Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ki Hajar, Mengabdi 52 Tahun Sebagai Guru Honorer di Tapal Batas Bandung Barat dengan Upah Minim

Kompas.com - 17/06/2022, 17:52 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lolongan anjing kampung dari arah hulu memecah keheningan pagi di pelosok perkampungan Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Sinar surya kekuningan perlahan bangun dari peraduan, cahayanya bersembunyi mengintip malu-malu dari balik dedaunan. Burung-burung pun mulai berkicau menyambut hari baru, tepat di hari peringatan HUT ke-15 KBB.

Saat itulah, Ki Hajar, panggilan akrab Hadjarudin Sufiana (75) seorang guru honorer yang mengabdi di SD Negeri Babakan Sirna selama puluhan tahun bersiap mendidik anak muridnya.

Jaket hitam dengan logo Tutwuri Handayani di dada sebelah kiri dikenakannya. Sesekali, Ki Hajar menatar ke cermin, merapikan penampilannya dari ujung kaki ke ujung kepala.

Sudut runcing kopiah hitam dirapikan simetris dengan garis hidung, senyum mengembang di wajahnya pertanda sudah siap melangkah menuju sekolah.

Baca juga: Cerita Bocah 4 Tahun Kecanduan Aroma Pertalite, Menangis Jika Dilarang, Kemana-mana Bawa Jeriken

Butuh waktu kurang lebih setengah jam untuk Ki Hajar sampai di sekolah tempatnya mengejar. Bukan dengan kendaraan, jalan kaki.

"Setiap hari ya begini, jalan kaki. Kurang lebih butuh waktu setengah jam untuk sampai ke sekolah," ucap Hajar tersenyum.

Meski usia tak lagi muda, semangat mendidik bibit bangsa tak pernah menua.

Hajar dengan langkah gontai menapaki jalan terjal bebatuan di tapal batas Bandung Barat.

Jalanan rusak dan licin bekas longsor jadi pemandangan biasa baginya. Meski Bandung Barat sudah menginjak usia remaja, jalanan di pedesaannya tak kunjung dibenahi.

"Kadang pakai motor kalau ada yang nganterin. Kalau nggak ada ya sudah nikmati saja jalan kaki," imbuhnya.

Mengabdi sejak era emas Orde Baru

Tahun 1970 menjadi tonggak awal Hajar memulai pengabdiannya menjadi seorang pendidik di wilayah pelosok terpencil selatan Jawa Barat.

Setelah lulus dari sekolah pendidikan guru (SPG) atau yang kini setara dengan SMA, Hajar langsung terjun mengabdikan diri sebagai guru honorer di wilayah Cianjur.

Hadjar Safudin (75) seorang guru honorer yang mengabdi 52 tahun di SD Negeri Babakan Sirna, Bandung Barat.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Hadjar Safudin (75) seorang guru honorer yang mengabdi 52 tahun di SD Negeri Babakan Sirna, Bandung Barat.

"Mulai mengajar itu tahun 1970, pindah-pindah di wilayah Cianjur-Bandung. Barulah di tahun 1986, mengajar di SD Negeri Babakan Sirna sampainsekarang," paparnya.

Setidaknya Hajar sudah mengabdi menjadi seorang guru lebih dari setengah abad. Namun statusnya tak pernah berubah, dia hanya seorang guru honorer biasa yang ikhlas mengabdi pada sekolah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com