Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Bhayangkara FC Digelar Tanpa Penonton, Umuh Muchtar: Hormati Keluarga 2 Bobotoh

Kompas.com - 22/06/2022, 14:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com  Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC dalam lanjutan Piala Presiden 2022 digelar tanpa riuh penonton di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2022) kemarin.

Digelarnya pertandingan tanpa suporter itu merupakan buntut dari insiden kematian dua Bobotoh Persib pada pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022).

Absennya penonton dalam pertandingan kemarin tentu menjadi kerugian besar, tapi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) turut mendukung kebijakan itu untuk menghargai dua bobotoh Persib yang tumbang.

"Sangat rugi, tapi tidak ada penonton itu juga untuk menghargai almarhum karena bagaimana pun juga masih berduka," kata Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar di Cimahi, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Keheningan Si Jalak Harupat, Bobotoh Berduka hingga Kerinduan Riuh Penonton Persib

Umuh juga mengingatkan kepada para pemain agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan gol atau kemenangan pada pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC.

Pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, Persib Bandung menang dengan skor 1-0 setelah penyerang David Da Silva bisa membobol gawang Bhayangkara FC dari luar kotak penalti.

"Tidak etis lah kalau euforia, kemarin saja pemain dan pemain cadangan saya stop tidak boleh euforia. Pas gol sudah santai saja," ujar Umuh.

Baca juga: 2 Bobotoh Tewas di GBLA, Umuh Muchtar Klaim Tak Ada Kelalaian Panpel

Umuh menyampaikan, sikap untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan itu diambil demi menghormati keluarga dua Bobotoh yang tengah dirundung duka.

"Kalau kemarin menang terus euforia bersama penonton, bagaimana dengan keluarganya. Tapi kemarin sayang masih ada oknum (penonton) yang datang, tapi dihalau sama pihak kepolisian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Pembunuh Pria yang Mayat Korbannya Dicor di Bandung Barat Ditangkap

Bandung
Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Hari Pertama Kerja di Garut, ASN Lebih Pilih ke Kantor Dibanding WFH

Bandung
Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com