25.000 Liter Minyak Goreng Didistribusikan ke Tiap Kecamatan di Bandung, Maksimal Pembelian 10 Liter

BANDUNG, KOMPAS.com -  Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan TNI mendistribusikan 25.000 liter minyak goreng curah kemasan ke seluruh kecamatan di Kota Bandung, Selasa (19/7/2022).

"Hari ini kami mendapat bantuan sekitar 2.200 dus, atau sekitar 25.000 liter yang akan didistribusikan ke tiap kecamatan," ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat ditemui di Markas Kodim 0618/Kota Bandung, Jalan Bangka, Kota Bandung, Selasa pagi.

Baca juga: Solusi Harga Sawit yang Menyedihkan, Petani di Jambi Produksi Minyak Goreng Skala Rumahan

Yana mengatakan, 25.000 liter minyak goreng tersebut bisa dibeli masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Akan dijual kepada pengguna langsung, masyarakat, pedagang gorengan, dengan harga sesuai yang diatur pemerintah Rp 14.000 per liter. Pembelian maksimal 10 liter per orang," tutur dia.

Yana berharap, program distribusi minyak goreng murah yang rencananya akan terus dilakukan Pemerintah Kota Bandung bisa menekan praktik-praktik penimbunan minyak goreng.

"Mudah-mudahan selain bisa menekan harga sesuai aturan HET pemerintah ini menambah pasokan juga. Harapanya ini betul-betul merata adil harganya transparan di angka HET Rp 14.000," jelasnya.

Baca juga: Klarifikasi Zulhas Soal Bagikan Minyak Goreng Saat Kampanye Anaknya di Bandar Lampung

Terkait keterlibatan TNI, Yana berharap para anggota Babinsa TNI yang ikut mengawal pendistribusian minyak goreng murah tersebut bisa membuat penjualan lebih tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya keterlibatan dari Babinsa, Yana juga berharap masyarakat tidak melakukan aksi borong karena sudah dijatah boleh membeli 10 liter tanpa syarat apapun.

"Tentunya Babinsa ini capaianya sampai ke wilayah-wilayah paling dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan harapan kita memang (targetnya) pengguna akhir" tandasnya.

Di tempat yang sama, Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri menjelaskan, unsur TNI yang terlibat selain Kodim 0618 Kota Bandung juga melibatkan Batalion Kaveleri dan Kompi Kaveleri serta Babinsa.

"Keseluruhan ada 6 truk dan 3 tiga kendaraan bak terbuka dan 28 unit kendaraan roda dua dari Babinsa.

Nanti semuanya akan membantu droping minyak goreng ini ke Kecamatan. Yang tidak terjangkau, Babinsa menggunakan roda dua untuk ke daerah-daerah yang tidak bisa dimasuki kendaraan roda empat," ungkap Donny.