CIANJUR, KOMPAS.com- Sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19, masyarakat Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, kembali menggelar tradisi pawai obor, Jumat (29/7/2022) malam.
Tradisi menyambut Tahun Baru Hijriah ini diikuti ribuan warga dari seluruh kedusunan, dengan konvoi mengelilingi kampung.
Pawai obor semakin semarak karena dimeriahkan dengan parade bedug, rebana, kendaraan hias, dan atraksi api.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Warga Tanah Abang Pawai Obor di Area Citayam Fashion Week
Masyarakat juga terlihat antusias menonton di sepanjang ruas jalan yang dilalui peserta pawai.
“Ini memang sudah jadi tradisi yang berlangsung selama puluhan tahun. Dua tahun terakhir sempat vakum, ya, karena ada pandemi,“ kata Dadang, penanggung jawab kegiatan, kepada Kompas.com, Jumat malam.
Disebutkan, selain bagian dari syiar Islam, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mengeratkan silaturahmi antar warga.
"Kegiatan kali ini diikuti 3.000 peserta dari sepuluh ke-RW-an di seluruh wilayah Desa Maleber," ujar dia.
Selain pawai obor, ditambahkan Dadang, momentum pergantian Tahun Baru Hijriah kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, salah satunya tablig akbar.
Baca juga: Ada Pawai Obor, Warga Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor Jumat Petang
Sugi Aris (22), salah seorang peserta pawai obor mengaku senang dan sangat antusias bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Persiapan tadi sejak sore, menyiapkan obor-obor sama kostum-kostumnya," kata Aris di lokasi acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.