KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Pengguna kendaraan yang akan bepergian diimbau menghindari Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/7/2022) malam.
Sebab, sepanjang jalur Puncak Bogor bakal digunakan untuk kegiatan pawai obor menyambut tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 H yang jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
"Kita mengimbau bagi masyarakat yang akan menuju ke Cianjur/Bandung di jam 18.00 - 22.00 bisa melalui jalur alternatif Cipularang atau Sukabumi," ucap Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana sewaktu dihubungi Kompas.com, Jumat sore.
Baca juga: Libur Tahun Baru Islam, Ganjil Genap di Puncak Bogor Berlaku Mulai Jumat Sore
Ketut menuturkan, kendaraan tetap bisa melintas di jalan Ciawi. Namun, bagi kendaraan yang melintas ke arah Puncak Pass Bogor bakal dialihkan ke jalur alternatif.
Oleh sebab itu, pengguna kendaraan yang melintasi jalur Puncak agar tetap berhati-hati dikarenakan adanya kepadatan.
Kemacetan diprediksi terjadi mengingat adanya aktivitas warga sekitar yang sedang mengadakan pawai obor Tahun Baru Islam.
Rombongan pawai obor itu bakal jalan kaki dari titik awal pemberangkatan Masjid Harakatul Jannah, Simpang Gadog, Ciawi hingga finish di Rest Area Pasar Oleh-Oleh Sari Barokah, Jalan Raya Cisarua Puncak KM 81, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.
"Star awal Pawi obor rencana Simpang Gadog Gadog sampai finish di Cisarua atas. Tentunya ini nanti akan terjadi hambatan dan perlambatan terutama kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, imbas adanya pawai obor ini," ungkapnya.
Baca juga: Minggu Siang, Skema Satu Arah ke Jakarta Diberlakukan di Puncak Bogor
Untuk itu, ia kembali mengingatkan bagi masyarakat yang akan menuju Cianjur/Bandung supaya memperhatikan waktu keberangkatannya.
"Terutama ini masyarakat tujuan Bandung itu menghindari jalur Puncak. Lebih baik melalui Jalur Alternatif Ciawi - Sukabumi untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas," imbaunya.
"Nanti tidak ada rekayasa lalin one way ataupun contraflow, tetapi kita akan mengalirkan (kendaraan) seperti biasa (dua arah) saja,"jelas Ketut menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.