Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Bentrok Pendukung Persikab vs PSIM Yogyakarta, Kapolresta Bandung: Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 29/08/2022, 17:42 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo menjelaskan perihal insiden bentrok antara pendukung klub Persikab dengan pendukung klub PSIM Yogyakarta, usai laga pembukaan Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, pada Minggu (28/8/2022).

Saat laga usai, kata dia, pendukung PSIM Yogyakarta berniat untuk melayangkan protes terhadap manajemen tim, terkait performa klub PSIM.

Para pendukung PSIM, memprotes dengan cara berteriak-teriak sambil keluar dari pintu utama Tribun Barat Stadion Si Jalak Harupat.

Di saat yang sama, pendukung dari Persikab Kabupaten Bandung pun sedang melintas tepat di pintu utama sebelah barat.

Baca juga: Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Mamasa, Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Bentrok dengan Satpol PP

Teriakan pendukung PSIM itu, dianggap sebagai bentuk olok-olok bagi pendukung PSIM Yogyakarta.

"Dikiranya suporter Persikab, olok-olokan itu ditujukan kepada suporter Persikab. Sehingga suporter Persikab terpancing emosinya, saling ledek. Sempat ada pelemparan batu, tapi sebentar," katanya dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Beruntung, saat itu polisi dari jajaran Polresta Bandung ada di sekitaran lokasi bentrok.

Sehingga, polisi berhasil menghalau bentrokan agar tidak meluas. Saat itu, polisi berupaya mendorong pendukung PSIM ke sebelah Selatan, sebab di sebelah Barat sudah berkumpul pendukung dari Persikab.

Kemudian, pihaknya menahan sementara pendukung PSIM Yogyakarta sambil meminta pendukung Persikab Kabupaten Bandung agar segera meninggalkan Stadion.

"Jadi tujuan suporter PSIM yang akan ke Barat, kita dorong mundur lagi ke Selatan, karena di Barat ada suporter Persikab juga, kemudian setelah suporter Persikab pulang, kami silahkan suporter PSIM untuk pulang," terangnya.

Kusworo menegaskan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Agar insiden tersebut tidak berlarut-larut, pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak.

"Alhamdulillah berkat kesigapan dan gerak cepat polisi, tidak ada korban. Tidak ada yang diamankan, hanya didorong mundur aja," tegasnya.

Baca juga: Gibran Jamin Keamanan Pertandingan Persis Vs PSIM di Stadion Manahan

"Kemudian kan kita tegaskan antar kedua suporter itu tidak ada masalah. Suporter Persikab dan PSIM gak ada masalah," tambah dia.

Sebelumnya sempat ramai diberitakan di media sosial twitter terkait bentrok usai laga Persikab vs PSIM Yogyakarta saat pembukaan Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, pada Minggu sore.

Bentrok tersebut berlangsung tepat di depan pintu keluar Barat. Kedua pendukung sempat saling lempar batu. Kendati begitu, jajaran Polresta Bandung berhasil menghalau insiden tersebut agar tak meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com