Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Great Asia Africa Lembang Bandung Barat: Harga Tiket, Syarat Masuk, Jadwal Buka, serta Review

Kompas.com, 2 September 2022, 17:49 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi jalan-jalan ke luar negeri, tak ada salahnya mengunjungi The Great Asia Africa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Di The Great Asia Africa, Lembang, Bandung Barat, wisatawan bisa menikmati koleksi landmark dari 7 negara di Asia dan Afrika.  

Seperti Thailand, Korea, Jepang, India, Afrika, Timur Tengah, dan Indonesia. Bahkan kini ada yang terbaru di The Great Asia Africa yakni landmark ikonik China. 

Baca juga: Menengok Peternakan Kelinci German Giant di Lembang, Kelinci Raksasa yang Diminati Artis

Spot Wisata Baru

Landmark terbaru itu yakni miniatur Tembok Besar China. Dengan miniatur ini, wisatawan tak perlu jauh-jauh ke negara Tiongkok. 

"Di The Great Asia Africa ini, sudah ada landmark dari 7 negara di dua benua. Sekarang kita menambah Tembok China yang terkenal di negaranya," ujar Public Relation The Great Asia Africa Lembang, Intania Setiati di Lembang, Jumat (2/9/2022).

Miniatur Tembok China itu didirikan di sebuah lembah dengan desain semirip mungkin namun dengan skala yang lebih kecil.

Baca juga: 14 Tempat Wisata di Karawang, Ada Green Canyon hingga Candi Jiwa

Pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang miniatur Tembok China itu dengan menikmati udara sejuk khas Lembang dan pemandangan koleksi landmark dari 7 negara lainnya di kawasan itu.

"Di sini lokasinya naik turun, jadi bisa dibuat Tembok China seperti ini. Walaupun ini hanya miniatur dengan panjang 100 hingga 120 meter," kata Intan.

Bukan hanya bangunannya saja, pengelola juga menyiapkan ornamen khas Negeri Tirai Bambu agar pengunjung merasakan suasana Negara China.

Pengunjung menikmati suasana kawasan wisata budaya The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Kawasan wisata tersebut dipadati pengunjung yang berwisata saat liburan Lebaran. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.NOVRIAN ARBI Pengunjung menikmati suasana kawasan wisata budaya The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Kawasan wisata tersebut dipadati pengunjung yang berwisata saat liburan Lebaran. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.

Seniman Lokal Jelekong

Pembuatan miniatur Tembok China ini rupanya tidak lepas dari peran para seniman, The Great Asia Africa menggandeng seniman lokal dari Jelekong, Kabupaten Bandung untuk mendirikannya.

Seniman Jelekong ini dilibatkan terutama saat merias tembok dengan mural yang menarik untuk dijadikan background swafoto.

"Untuk melukis miniatur Tembok China ini kami melibatkan seniman dari Jelekong karena karyanya sangat bagus sekali, mereka bisa mengkreasikan apa yang kita inginkan dan hasilnya bisa sangat mirip," tutur Intan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bintan, dari Lagoi hingga Gurun Pasir Telaga Biru

Muralis Jelekong, Aditya ahmad Ramadan (29), satu dari sekian seniman yang terlibat dalam pembuatan miniatur tersebut. Ia melukis gambar naga di bagian tembok dan melukis gambar Tembok China di lantainya.

"Jadi di dalam tangganya itu ada gambar tembok China. Untuk melukis ini saya dibantu teman, sekarang baru mengerjakan tangganya saja, baru segini," sebut Adit.

Harga tiket dan syarat masuk

Untuk menikmati berbagai wahana tersebut, wisatawan cukup merogoh kocek Rp 50.000 sebagai harga tiket.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau