Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Ini Sepak Bola, Bukan Sepak Nyawa

Kompas.com - 03/10/2022, 15:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sangat berduka atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam kerusuhan tersebut, 125 orang tewas berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

"Saya mewakili perasan semua warga, berduka cita sangat mendalan karena terlalu besar sekali jumlah yang terjadi dalam satu peristiwa," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai menjadi keynote speaker di kegiatan Media Gathering SKK Migas, Hotel Holiday Inn, Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Komdis PSSI Lakukan Investigasi Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Suporter

Saat tewasnya dua orang bobotoh Persib Bandung saat berdesakan di stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa waktu lalu, jumlah tersebut dikatakannya sudah terlalu banyak untuk sebuah pertandingan sepak bola yang seharusnya membawa kegembiraan.

"Dua orang hilang nyawa di Stadion GBLA saja sedihnya minta ampun," akunya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mendukung langkah untuk menghentikan sementara Liga Indonesia untuk dilakukan investigasi dan evaluasi agar memastikan keamanan jika liga kembali dilanjutkan.

"Mendingan di-stop dulu, introspeksi dulu perbaiki dulu, yakinkan masyarakat dulu, yakinkan para orangtua dulu, bahwa sistem yang akan dilanjutkan menjamin rasa aman," tuturnya.

Baca juga: Jenazah Pasutri Aremania Dikuburkan Satu Liang Lahat, Diduga Tewas Usai Terdesak dan Hirup Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

Tidak hanya pada sistem dan stakeholder penyelenggaraan pertandingannya saja, menurut Ridwan Kamil, momen ini juga wajib dimanfaatkan oleh seluruh suporter sepak bola di Indonesia untuk introspeksi.

"Ini juga jadi momen introspeksi suporter bola, memahami ini adalah kompetisi olahraga, bukan segalanya. Kalau menang disayang, kalau kalah jangan dimaki, jangan ditendang, ini sepakbola bukan sepak nyawa," tandasnya.

Sebagai informasi, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah Arema Malang kalah dengan skor 2-3 atas tamunya, Persebaya Surabaya, dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (1/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com