Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Plaza Parahyangan, Distro Center di Bandung, Sejarah dan Jam Buka

Kompas.com - 05/10/2022, 22:29 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak dulu, Bandung dijuluki Parijs Van Java. Salah satu alasannya karena Bandung identik dengan fashion. Bahkan kini dijuluki kota fashion.

Sebagai kota fashion, tak heran jika Bandung memiliki banyak tempat dan brand populer. Mulai dari factory outlet, butik, dan distro.

Salah satunya, Plaza Parahyangan. Tempat ini menjadi satu di antara pusat perbelanjaan tertua di Kota Bandung, karena telah berdiri sejak 1983.

Baca juga: Produk UMKM di Manggarai Timur NTT Wajib Bersertifikat Halal

Pada awalnya gedung ini lebih seperti pusat perbelanjaan pada umumnya. Baru sekitar tahun 2003-2004, distro sudah mulai meramaikan outlet di sana. Namun saat itu masih digabung dengan produk lain.

Seiring dengan terbentuknya komunitas dan Bandung mulai terkenal dengan distronya, Plaza Parahyangan pun mulai dipenuhi distro dan dikenal sebagai distro center.

Saat ini terdapat sekitar 200 orang dengan lebih dari 300 brand yang terdaftar di Plaza Parahyangan. Jumlah ini berkurang dari sebelum pandemi Covid-19 yang dapat mencapai 500 brand.

Gedung yang beralamat di Jalan Dalem Kaum Nomor 54 ini terdiri dari 5 lantai. Bagian Lantai dasar saat ini sedang direnovasi.

Nantinya lantai dasar akan menjadi food area. Sedangkan lantai 1 sampai 4 merupakan area distro.

Deni Kurniawan, Marketing Promosi Plaza Parahyangan mengungkapkan, tujuan dibangunnya food area di lantai dasar merupakan upaya promosi, agar pengunjung yang telah menikmati makanan di lantai dasar akan tertarik untuk melihat bagian lain dari Plaza Parahyangan.

Baca juga: Produk UMKM di Manggarai Timur NTT Wajib Bersertifikat Halal

Plaza Parahyangan memiliki tag line “Make Distro”.

"Kita mampu membuat distro, memproduksi sendiri, dan dipakai sendiri. Harapan dapat memajukan produk lokal. Beberapa brand besar juga lahir dari Plaza Parahyangan," ucap Deni.

Brand-brand distro yang terdapat di Plaza Parahyangan ini terus bertumbuh sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan brand distro lainnya.

Salah satu yang ditemui yaitu brand Gigg. Brand ini merupakan produk lokal dan diproduksi oleh konveksi sendiri. Selain itu, penjualannya telah menjangkau Sabang sampai Merauke.

“Tempat produksinya di daerah Leuwipanjang. Kalau produksi dalam satu bulan itu dapat memproduksi sekitar 15.000 hingga 20.000 pakaian,” jelas Uzi, penjaga distro.

Lokasi Plaza Parahyangan yang strategis berada di pusat Kota Bandung, lebih tepatnya di kawasan Alun-Alun Bandung, memberikan keuntungan dan daya tarik tersendiri baik bagi pengunjung maupun bagi pedagang.

“Alasan membuka distro di Plaza Parahyangan karena tempatnya strategis dan merupakan pusat distro juga” ungkap Uzi.

Bagi yang akan berkunjung, kalian dapat datang setiap hari pada pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com