Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Tutup Pembuangan Air Kamar Mandi Jadi Kendala Penanganan Banjir di Bandung Selatan

Kompas.com - 11/10/2022, 16:07 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari mengaku bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait penanganan banjir di Bandung Selatan, terutama wilayah Kampung Muara, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Salah satu kendalanya adalah jarak kolam retensi dan kebiasaan masayarak yang belum menutup saluran pembuangan air yang terhubung ke kamar mandi atau kloset.

Menurut Bastari, air yang kerap menggenangi wilayah Kampung Muara bisa ditarik ke kolam retensi Andir.

Kolam retensi adalah kolam atau waduk penampungan air hujan dalam jangka waktu tertentu. Fungsinya untuk memotong puncak banjir yang terjadi dalam badan air/sungai.

Baca juga: Banjir Kerap Terjadi, BPBD Babel Tak Punya Mobil Penyedot Air

Namun, karena posisi kolam retensi Andir dengan Kampung Andir terlalu jauh, serta kolektor drum masih belum terhubung antara pemukiman warga dan kolam retensi, menyebabkan masih terdapat beberapa wilayah yang terdampak banjir di Kampung Muara.

"Kurang lebih 600 meter ke sana, jadi sebenarnya kolam retensinya kosong, tapi di sini ada air, soalnya saluran di sini belum terhubung ke sana (kolam retensi Andir)," katanya dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, masih ada beberapa warga Kampung Muara yang belum menutup saluran pembuangan air yang terhubung ke kamar mandi atau kloset.

Hal itu, kata dia, menyebabkan aliran sungai Cisangkuy yang merupakan anak sungai Citarum masih naik dan merendam pemukiman warga.

"Sehingga (aliran sungai) Cisangkuynya naik, air masuk ke rumah warga, dan nggak sempet ketarik ke kolam retensi Andir," jelasnya.

Menangani hal itu, Bastari menyebut telah berkoordinasi dengan beberapa Dinas terkait seperti Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat.

Koordinasi tersebut, dilakukan guna menemukan solusi mengatasi banjir di Kampung Muara.

"Jadi ini agar ditutup dengan sistemnya seperti polder. Jadi polder itu sistem tertutup mana yang memang wilayahnya lebih rendah dari pada muka air banjir dari sungai," terang dia.

Pihaknya mengungkapkan ada dua langkah yang akan ditempuh dalam waktu dekat menangani banjir tersebut. Pertama, menutup setiap drainase yang masuk langsung ke Cisangkuy.

Kepala BBWS Citarum akui masih ada Pekerjaan Rumah yang masih tersisa dan berdampak pada penyelesaian Banjir di Bandung Selatan, terutama Kampung Muara, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang kerap dilanda banjir akibat luapan sungai CitarumKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kepala BBWS Citarum akui masih ada Pekerjaan Rumah yang masih tersisa dan berdampak pada penyelesaian Banjir di Bandung Selatan, terutama Kampung Muara, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang kerap dilanda banjir akibat luapan sungai Citarum

Kedua, mengkoneksikan drainase ini ke kolam retensi andir.

"Alternatif lain sebenarnya kita akan memasangkan pompa di saluran Cibugeul. Nanti ke depannya harus ada pompa di sana, untuk pompa air dari sini. Sementara pompanya belum ada, kita saat ini pakai mobil Pam," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com