Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bambu, Warga Cicurug Sukabumi Dibacok Tetangga Sendiri hingga Tewas

Kompas.com - 12/10/2022, 17:11 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang warga berinisial J (50), tewas dibacok tetangganya sendiri di Kampung Sindangresmi, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022).

Pelaku P (45) berhasil diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cicurug, Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi di wilayah Cicurug pada Senin (10/10/2022).

Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan, tersangka tersinggung dan marah saat mengetahui pohon bambu dipotong-potong oleh korban dan dijadikan pagar.

Baca juga: Dinkes Malang: Total Korban Tragedi Kanjuruhan 737, Tewas 132 Orang, Ini Sebaran Rumah Sakitnya

Menurut pengakuan tersangka, dia merasa bahwa pohon bambu tersebut miliknya. Padahal, kebun bambu tersebut milik orang lain.

"Tanpa ada diskusi, tanpa ngomong panjang, pelaku mendorong dan memukul korban sehingga terjatuh," ungkap Dedy saat konferensi pers di Palabuhanratu, Rabu (12/10/2022).

Melihat korban terjatuh, lanjut dia, pelaku langsung mengambil golok yang ada di pinggangnya. Karena pelaku juga  berkebun di kampung setempat.

Golok yang dipegang oleh pelaku diayunkan ke wajah korban. Sehingga korban mengalami sekitar 9 luka sayatan di bagian wajah korban.

"Korban langsung meninggal di lokasi," ujar Dedy.

Baca juga: Dinkes Malang: Total Korban Tragedi Kanjuruhan 737, Tewas 132 Orang, Ini Sebaran Rumah Sakitnya

Atas perbuatannya, Dedy mengatakan tersangka P dijerat pasal 338, subsider 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cicurug Aipda Andi Sukanda menambahkan hasil penyidikan bahwa kebun bambu yang dipotong-potong korban bukan miliknya.

"Pelaku merasa bahwa kebun itu miliknya, padahal kebun bambu itu bukan milik dia (tersangka)," kata Andi saat konferensi pers di Palabuhanratu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com