Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pastikan Kota Bandung Tetap Jadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat

Kompas.com - 15/10/2022, 17:07 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, membantah kabar yang menyebut Ibu Kota Jabar akan dipindahkan ke Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tak ada rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar dari Bandung ke Tegalluar, yang ada adalah wacana penyatuan pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tersebut.

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Emil dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Dia menekankan, Ibu Kota Jawa Barat tetap Kota Bandung, sedangkan pusat pemerintahannya diwacanakan akan terpusat di tiga kawasan potensial, yakni Tegalluar, Walini, dan Kertajati.

Baca juga: 6 Fakta Alun-alun Kota Bandung, dari Lambang Kekuasaan hingga Ruang Terbuka

"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini, dan Kertajati," jelasnya.

Emil mencotohkan, Ibu Kota Malaysia adalah Kuala Lumpur, namun pusat pemerintahannya berada di Putrajaya.

"Seperti Malaysia, ibu kotanya tetap Kuala Lumpur. Pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya.

Sementara itu, Emil juga menjelaskan alasan Tegalluar menjadi salah satu kawasan paling berpotensi menjadi lokasi pusat pemerintahan Jabar.

Dia menilai, Tegalluar berada di lokasi yang strategis karena menjadi titik pemberhentian terakhir kereta cepat Jakarta-Bandung, simpul beberapa ruas tol, serta pusat ekonomi lainnya.

Baca juga: Soal Penanganan Banjir Bandung Selatan, Walhi: Pemerintah Perlu Bangun Kesadaran Masyarakat

"Potensi Tegalluar bagus karena simpulnya di situ. Hendak ke Cisumdawu di situ, ke Jakarta, Tol Cigatas, kereta cepat juga di situ," ujar Emil.

"Jadi kawasan ini (Tegalluar) sangat strategis. Dari situ ke Stadion GBLA juga tinggal menyebrang, ke Masjid Al Jabbar cuma lima menit," imbuhnya.

Akan tetapi, Emil menyatakan, perlu kajian lebih lanjut serta persetujuan dari berbagai pihak terhadap wacana pemindahan pusat pemerintahan Jawa Barat.

"Ini belum diputuskan, hanya kemarin Pak Presiden (Jokowi) menanyakan, saya jawab belum pasti karena harus dimusyawarahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan bahwa Ibu Kota Jabar berpotensi dipindahkan ke Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Pasar Kosambi Bandung yang Tidak Kebagian Bantuan dari Presiden Jokowi

"Dengan adanya rencana pemerintah kabupaten (Pemkab), pemerintah provinsi (Jawa Barat), bahkan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Jabar," kata Dwiyana, dikutip dari laman resmi Humas Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022).

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, turut angkat bicara mengenai isu pemindahan Ibu Kota Jawa Barat.

"Kita berharap tetap di Kota Bandung, karena tidak gampang buat saya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com