Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLHK Naikkan Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Kompas.com - 31/10/2022, 23:41 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca. Ini sangat penting demi mengurangi terjadinya perubahan iklim yang dampaknya semakin terasa.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca dari 29 persen menjadi 31,89 persen yang dilakukan melalui upaya sendiri.

Sedangkan penurunan emisi gas rumah kaca dari hasil kerja sama internasional, dinaikkan dari 41 persen menjadi 43,2 persen.

Baca juga: Hutan Pinus Kalilo: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Menurutnya, peningkatan target penurunan penyebab perubahan iklim ini bukan tidak mungkin terwujud berkat kerja sama semua pihak.

"Kita harus bersatu padu menghadapi potensi dampak perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca," ujar Siti, Senin (31/10/2022).

Salah satu upaya yang dilakukan, melalui program kampung iklim (proklim). Saat ini terdapat 1.093 lokasi proklim di Indonesia.

Dengan adanya proklim tersebut, masyarakat diharapkan terus beradaptasi dan memitigasi dampak perubahan iklim.

"Serta memperkuat kelembagaan dan dukungan agar lebih optimal. Proklim ini bagian dari komitmen dan kontribusi Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim," katanya.

Baca juga: Penataan Labuan Bajo Diharapkan Gaet 1,5 juta Wisatawan Per Tahun

Dia pun menargetkan pada 2024 terdapat lebih dari 20 ribu lokasi proklim.

"Program kampung iklim secara nyata menjadi harapan masyarakat, jadi ruang bagi masyarakat untuk peningkatan kehidupan bersama-sama. Ekonomi dan lingkungan bisa berjalan secara harmoni," ujarnya.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Ilklim Kementerian LHK, Laksmi Dhewanthi menjelaskan, penghargaan Program Kampung Iklim 2022 ini merupakan upaya untuk terus mendorong masyarakat agar lebih beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim.

Saat ini, menurutnya terdapat 1.093 lokasi proklim yang tersebar di 33 provinsi.

"Ini menunjukkan sinergi dan komitmen baik dari pemerintah daerah, akademisi, dan dunia usaha dalam membangun ketahanan akan dampak perubahan iklim berbasis masyarakat," jelasnya.

Dengan proklim ini, masyarakat sekitar bisa terpacu untuk lebih beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim.

Salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan-lahan di sekitar rumah untuk bertani. Penghargaan diberikan kepada enam pemerintah provinsi, 12 kota, 34 kabupaten, dan 11 perusahaan.

Salah satunya PT Astra International. Head of Social Engagement Astra, Triyanto mengatakan, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan mencakup aksi adaptasi dan mitigasi lingkungan dalam rangka pencegahan perubahan iklim.

"Dalam upaya memperluas dampak, KBA Proklim Astra membina kampung-kampung sekitar untuk kemudian dijadikan kampung binaan terimbas program kampung iklim," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KLHK Beri Penghargaan Pihak Swasta Berkontribusi Dalam Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com