Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini RSUD Sayang Cianjur Pasca-gempa M 5,6, Pasien Masih Terus Berdatangan

Kompas.com - 22/11/2022, 09:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasca-gempa magnitudo 5,6, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, terus menangani para korban luka-luka akibat gempa. 

Dari laporan langsung reporter KompasTV, Vidaa Alatas, para petugas gabungan terus menangani para korban di tenda-tenda darurat yang ada di halaman RSUD Cianjur.

Hingga Selasa pagi, ambulans yang membawa pasien terus berdatangan. Namun, beberapa pasien yang kondisinya membaik juga mulai meninggalkan rumah sakit. 

Berdasarkan data sementara, kata Vidaa, ada 470 luka berat hingga luka ringan yang sedang jalani perawatan di tenda-tenda darurat.

Baca juga: Evakuasi Korban Gempa M 5,6 di Cianjur Dilanjutkan, Ridwan Kamil Kerahkan Helikopter BNPB

"Ibu saya yang dirawat, tertimpa lemari saat gempa. Kondisinya mulai membaik, namun harus dirujuk ke Bandung," kata Ayin, warga Cugenang, kepada KompasTV, Selasa (22/11/2022).

Sementara itu, dilansir dari Antara, Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memberikan bantuan logistik mulai dari kebutuhan tenda, pelbet, dan makanan siap saji untuk korban gempa di RSUD Sayang Cianjur.

Baca juga: Gempa Cianjur, 6 Murid Madrasah Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Sekolah, Alami Luka Berat di Kepala

Mensos Risma menginstruksikan jajarannya untuk menyusun pelbet Kementerian Sosial yang akan digunakan sebagai tempat tidur korban luka-luka.

Selain itu, Mensos juga menginstruksikan pembangunan tenda besar untuk memuat lebih banyak lagi penyintas gempa yang berdatangan dari mobil ambulans.

"Kita siapkan untuk sementara warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka, kita siapkan tenda-tenda," ujar Mensos Risma di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa membuat sejumlah fasilitas RSUD Sayang Cianjur alami kerusakan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyatakan, salah satu fasilitas yang terdampak sehingga tidak bisa digunakan adalah ruang operasi.

Hal itu membuat sejumlah pasien korban gempa akan dirujuk ke rumah sakit lain terdekat, yaitu RSUD Syamsudin Sukabumi.

"Kami akan dirikan tenda darurat di halaman pendopo untuk menampung korban gempa dengan gejala ringan, untuk gejala berat kami rujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Yusman, Senin malam. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com